KUMUH! PG Karangsuwung Bakal Disulap Jadi Museum, Seperti PG Colomadu di Jawa Tengah
Disbudpar Kabupaten Cirebon berencana menjadikan PG Karangsuwung sebagai museum agar lebih terawat dan bermanfaat,-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon akan menyulap PG Karangsuwung menjadi museum.
Hal ini seperti apa yang dilakukan PG Colomadu di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Karena, selama ini bagunan tua zaman Belanda itu tampak kumuh dan tidak termanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA:DPRKP Minta Tambahan SDM
Menjadikan PG Karangsuwung sebagai museum merupakan cara agar bangunan PG Karangsuwung ini terawat dan berfungsi untuk pendidikan dan pengetahuan masyarakat umum.
Seperti diketahui, PG Karangsuwung ini termasuk ke dalam Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).
“Banguna PG Karangsuwung kita akan teliti oleh tim yang kemudian akan ditetapkan menjadi cagar budaya,” jelas Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, H Abraham Mohammad MSi.
BACA JUGA:Meningkat 17 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Birokrat yang terkenal vokal itu mengatakan, penetapan cagar budaya untuk PG Karangsuwung sangat penting.
Menurutnya, ketika sudah ditetapkan cagar budaya maka bentuk bangunan tidak bisa diubah, sehingga bangunan peninggalan zaman Belanda ini akan tetap utuh.
Selain sebagai ODCB, lanjut Abraham, pihaknya mempunyai rencana agar PG Karangsuwung ini meniru konsep PG Colomadu di Kabupaten Karanganyar Jateng untuk menjadi museum.
BACA JUGA:300 Rumah dari Aspirasi DPRD, 31 Rumah Aspirasi Masyarakat
“Yang paling cocok PG Karangsuwung ini jadi museum seperti PG Colomadu yang juga sama-sama tidak aktif sebagai pabrik gulanya,” ungkapnya.
“Selama ini di Cirebonkan belum ada museum terkait perkembangan pabrik gula di Cirebon dari masa penjajahan dan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah,” ujarnya.