Vitalitas Komunikasi
Ilustrasi--
Oleh: Ratna Ningsih*
PENGGUNAAN bahasa asing dalam percakapan tidak semua buruk. Sisi positif dari kita mempelajari bahasa asing juga sangat diperlukan.
Terutama saat kita memberikan informasi menjurus pada topik yang sifatnya global.
Mungkin di kalangan muda saat ini, ada beberapa pemuda menggunakan bahasa asing di lingkungan sekitar, katanya dapat menyebabkan pudarnya rasa cinta dan bangga terhadap Bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Mapan Spiritual dan Intelektual
Namun, bukan ini maksud kami dari membangun pemuda untuk mengetahui bahasa asing seperti apa.
Minimal, dalam kalimat di keseharian kita dapat memahami, jika kita berada di tempat suatu kota kita paham dengan kondisi sekitar yang dapat menuntun kita di ”gerbang pemahaman” yang membuka peluang baik dalam karir di dunia yang semakin terhubung.
Penguasaan pemahaman memberi keuntungan menangkap persoalan yang diucapkan orang lain kepada kita sehingga kita akan mampu menggunakan informasi tersebut sesuai substansi masalah yang sebenarnya, di era sekarang berbahasa asing sangat penting karena berbagai label produk, informasi di internet, isi dari pada alat digital semua menggunakan bahasa asing.
Berbahasa asing juga sangat diperlukan di kalangan mahasiswa saat ini, seluruh mahasiswa diwajibkan menjadi calon intelektual dan cendekiawan muda bagi Indonesia.
Jika ingin membawa Indonesia bersaing secara global tentu kita harus mempunyai keahlian berbahasa asing yang baik.
Belum lagi jika pergi keluar negeri, pasti harus mempunyai skill kualifikasi berbahasa asing yang mumpuni.
Kemampuan berbahasa asing sangat penting, untuk membantu seseorang dalam meningkatkan pengetahuannya dari beragam sudut pandang.
Keterampilan berbahasa asing dapat meningkatkan kecerdasan otak serta memperkuat daya ingat, termasuk dalam berpikir dan bertindak.