STMIK IKMI Cirebon Boyong 3 Medali
Tiga mahasiswa STMIK IKMI Cirebon berhasil memboyong tiga medali dari ajang yang digelar Cisco Academy Indonesia.-ist-Radar Cirebon
STMIK IKMI Cirebon kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui ajang APJC NetAcad Riders Competition 2024 - Round 1, tiga mahasiswa STMIK IKMI Cirebon berhasil memboyong tiga medali dari ajang yang digelar Cisco Academy Indonesia tersebut.
Tiga medali itu dipersembahkan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika. Mereka adalah Hajijin Amri yang berhasil meraih medali perak, Bertio Fajar Pratama dan Ujang Supriatna, masing-masing memperoleh medali perunggu.
Instruktur Cisco Academy STMIK IKMI Cirebon Martanto MPd menjelaskan bahwa APJC NetAcad Riders Competition adalah kompetisi tahunan yang diadakan oleh Cisco Academy untuk mahasiswa di wilayah Asia Pasifik dan Jepang. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang jaringan komputer, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilakukan secara online, sedangkan babak final dilakukan secara offline di tempat yang ditentukan oleh Cisco Academy Indonesia.
BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs PSG, Live Streaming & Siaran Langsung TV, Prediksi Skor
Setiap Cisco Academy dapat mengirimkan wakilnya dengan syarat ada siswa yang mengikuti pembelajaran di Academy tersebut 1 orang peserta mewakili 100 orang siswa di tahun sebelumnya.
“Setiap peserta wajib lulus ujian CCNA dengan materi CCNA Introduction to Network, CCNA Switching, Routing and Wirelles Essential dan CCNA Enterprise Network, Security and Automation," jelasnya, Senin 15 April 2024.
Pada tahun 2024 ini, lanjutnya, STMIK IKMI Cirebon mengirimkan wakilnya sebanyak 10 peserta. Masing-masing peserta mewakili 100 mahasiswa STMIK IKMI Cirebon.
Kompetisi APJC NetAcad Riders Competition 2024- Round 1 ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Cisco Academy di seluruh Indonesia. Para peserta diuji kemampuannya dalam memahami konsep jaringan komputer, konfigurasi perangkat jaringan, dan pemecahan masalah jaringan.
BACA JUGA:Lewat Stasiun Jatibarang, Ribuan Penumpang dari Indramayu Balik ke Perantauan
“Pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras para mahasiswa, serta bimbingan dari dosen dan staf Cisco Academy STMIK IKMI Cirebon. Prestasi ini menunjukkan bahwa STMIK IKMI Cirebon berkomitmen menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya.
Untuk diketahui, Cisco Academy adalah sebuah wadah yang didirikan tahun 1997 oleh perusahaan jaringan ternama dari California Amerika Serikat dengan tujuan untuk mendidik dan melatih siapa saja agar siap untuk mengkonfigurasi perangkat-perangkat jaringan dengan merk Cisco. Cisco Academy sudah bekerjasama dengan akademi di seluruh dunia yang saat ini sudah berjumlah 11.700 Academy.
Di Indonesia sendiri terdapat 55 Cisco Academy yang terdiri dari 13 Academy tingkat SMK dan 42 Academy tingkat Perguruan Tinggi. STMIK IKMI Cirebon adalah salah satu perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan Cisco Academy sejak tahun 2006.
Prestasi ini pun sejalan dengan visi dan misi STMIK IKMI Cirebon yaitu menjadi Sekolah Tinggi Unggulan di bidang ilmu komputer berbasis Artificial Intelligence yang mengangkat kearifan lokal di wilayah Ciayumajakuning pada tahun 2025.