Sediakan Beragam Kebutuhan Warga, Jadi Pusat Perekonomian di Perbatasan Jabar dan Jateng

PENGELOLA Pasar Desa Losari Kidul, Abdul Jabar mengatakan meskipun Pasar Losari Kidul setelah direvitalisasi mengusung pasar modern, namun konsep pasar tradisional sebagai kearifan lokal sekitar. 

“Ini hanya bangunannya saja yang modern, tetapi konsep pasar tetap mengusung tradisional, karena tradisional ini harus perlu dilestarikan sebagai kearifan lokal,” ujar Abdul Jabar kepada Radar Cirebon, kemarin.

Diakuinya, konsep pasar tradisional sering dipandang buruk dari segi kebersihan, sehingga animo masyaralat berkurang. Namun, hal ini tidak berlaku di Pasar Losari Kidul. 

“Tidak semua pasar tradisional itu buruk, Pasar Desa Losari Kidul ini membuktikan. Walaupun kita pasar tradisional namun kebersihan tetap diutamakan, karena pasar dilengkapi berbagai fasilitas bak sampah khusus dan satu pancuran air setiap Los yang ada di pasar, sehingga Pasar Losari Kidul masih tetap terlihat bersih,” beber Abdul Jabar.  

BACA JUGA:Waspadai Penyakit Demam Berdarah

Selain itu, lanjutnya, Pasar Losari Kidul juga ditunjang dengan sistem pengamanan oleh petugas selama 24 jam. Sehingga, baik pedagang maupun pengunjung merasa aman dan nyaman masuk ke Pasar Losari Kidul.

Sehingga, kata Abdul Jabar, animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan di Pasar Desa Losari Kidul meningkat cukup signifikan.

“Masyarakat yang belanja di Pasar Losari Kidul tidak hanya warga Kabupaten Cirebon saja tetapi juga dari masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Dijelaskan Abdul Jabar, kehadiran Pasar Losari Kidul, kini telah mengubah wajah Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jawa Barat. Dimana, keberadaannya kini menjadi sentra perekonomian baru di wilayah timur Kabupaten Cirebon. “Perekonomian masyarakat lokal sudah mulai tumbuh dan berkembang, seiring waktu memasuki bulan suci Ramadan ini,” katanya.

BACA JUGA:Mengisi Ngabuburit dengan Panjat Dinding

Diungkapkannya, banyak kebutuhan para pedagang maupun pengunjung pasar ketika datang ke Pasar Losari Kidul bisa terpenuhi. Karena di Pasar Losari Kidul yang sudah direvitalisasi ini tidak hanya menyediakan kebutuhan rumah tangga saja. Tetapi juga fasilitas modern yang dibutuhkan warga dan pedagang.

Menurutnya, di Pasar Losari Kidul menyediakan kebutuhan barang elektronik, kebutuhan mebeler, jasa keuangan baik bank maupun koperasi, warung makan, ataupun yang lainnya yang tidak ada di dalam pasar tradisional. 

“Pihak pengelola Pasar Losari Kidul telah menyiapkan rukan atau ruko untuk memfasilitasi kebutuhan lain baik pedagang maupun pengunjung pasar sehingga menjadi lebih dekat,” ujarnya. (den)