Balita Kota Cirebon Harus Sehat Melalui "ABCDE"
Plt walikota Eti Herawati didampingi Kadinkes dr Siti Maria Listiawati dan kepala DP3APPKB bersama kader dan orang tua balita.-ABDULLAH/RADAR CIREBON -radar cirebon
Balita Kota Cirebon harus sehat, dan itu bisa terwujud ketika mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Hal tersebut terungkap saat acara Aksi Cegah Stunting Kota Cirebon melalui ABCDE, Kamis (30/11) yang digelar Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty mengatakan yang dimaksud ABCDE adalah Aktif minum tablet tambah darah, Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali, Cukupi konsumsi protein hewani, Datang ke posyandu setiap bulan dan Ekslusif ASI 6 bulan.
Siti Maria Listiawaty menambahkan, aksi cegah stunting Kota Cirebon dilakukan dengan target kurang dari 14 persen di tahun 2024. Permasalahan stunting, menjadi prioritas nasional. Tahun 2022 angka stunting tingkat nasional sebesar 21,6 persen, Provinsi Jawa Barat 20,2 persen, Kota Cirebon 17 persen.
“Di Kota Cirebon 2.050 balita stunting, 1.300 balita kurus dan sangat kurus, bumil beresiko sebanyak 649 orang,” bebernya.
BACA JUGA:Mantan Wali Kota Dituntut 5 Tahun Penjara
Untuk mencegah stunting, kata Maria, pemerintah bekerja sama dengan mitra swasta meningkatkan pengetahuan cakupan layanan pemberdayaan masyarakat aksi cegah stunting. "Menggerakkan masyarakat melalui pesan kunci ABCDE, untuk meminimalisir potensi stunting pada anak," katanya.
Plt Walikota Cirebon, Dra Eti Herawati mengapresiasi kegiatan aksi cegah stunting Kota Cirebon. Tanpa kerja keras para kader dan stakeholder, kata Eti, tentu keberhasilan menurunkan stunting tidak tercapai.
Eti berharap ke depan bisa menekan stunting Kota Cirebon, dari target kemungkinan turun 12 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Suwarso Budi Winarno menegaskan Pemerintah Kota Cirebon komitmen melakukan aksi cegah stunting sebagai upaya menjadikan Kota Cirebon zero stunting.
BACA JUGA:KPU: Surat Suara Pemilu untuk Luar Negeri Sudah Tercetak Seluruhnya
“Setidaknya bisa menekan angka stunting menjadi lebih rendah. Aksi cegah stunting inj agenda kita semua bersama lintas SKPD," kata Budi.
DP3APPKB selama ini berkomitmen kuat pada program program pencegahan stunting dengan mengedukasi ke masyarakat melalui kader-kader di tingkat RT dan RW. (abd)