Masjid Raharja Khoeru Ummah Majalengka Pernah Diperbaiki, Namun di Musim Penghujan Ini Bocor Lagi
Masjid yang didesain oleh Ridwal Kamil dan didanai oleh dana APBD Provinsi Jawa Barat dibangun pada tahun 2021 dengan ciri khas atap menyerupai kuncup bunga teratai yang indah.-dokumen-istimewa
MAJALENGKA- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang pernah memperbaiki atap masjid Raharja Khoeru Ummah, Majalengka.
Kondisi kebocoran tidak terlihat karena dilakukan pada musim kemarau.
Namun, saat musim penghujan, terjadi kebocoran di mana-mana, bahkan saat Salat Tarawih jamaah terganggu oleh hujan.
BACA JUGA:Ada 2 Tes, Desa Ambulu Gelar Open Bididing Isi Perangkat yang Kosong
Ya, masjid Raharja Khoeru Ummah, Majalengka mengalami kebocoran lagi.
Masjid Raharja Khoeru Ummah mengalami kebocoran pada beberapa titik yang mengganggu kenyamanan jamaah dalam beribadah.
Setidaknya ada 5 titik kebocoran di atap masjid, sehingga saat hujan kami harus menempatkan 5 ember untuk menampung air yang tumpah dari atap.
BACA JUGA:Membandel, Truk Besar Masih Tetap Beroperasi, Kuwu Minta Dishub Pasang Portal
Masjid Raharja Khoeru Ummah terletak di komplek Taman Bagja Raharja eks Mapolres Majalengka di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka.
Kondisi tersebut dibenarkan Ketua Harian DKM Khoeruummah, Joy.
Ia membeberkan bahwa masjid milik Pemkab Majalengka mengalami kebocoran di beberapa titik.
BACA JUGA:Beras Murah Bakal Disebar di Lima Titik Selama Ramadan
Kata dia, masjid ini didesain oleh Ridwal Kamil dan didanai oleh dana APBD Provinsi Jawa Barat, dibangun pada tahun 2021 dengan ciri khas atap menyerupai kuncup bunga teratai yang sangat indah.
Sehingga menarik warga dari luar kota termasuk dari Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya untuk datang ke Masjid Raharja Khoeru Ummah.
"Kami merasa malu ketika ada rombongan tamu jamaah dari luar kota yang datang ke masjid dan hujan turun, karena kondisi atap yang bocor," tambah Joy.
BACA JUGA:Akibat Pergeseran Tanah, Rumah Kasan yang Dihuni Tiga Jiwa Rusak Berat
Joy mengungkapkan bahwa pengelolaan DKM Khoeru Ummah kini berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka.
Keluhan mengenai kebocoran ini telah disampaikan kepada Pelaksana Tugas Bupati Majalengka, Drs H Dedi Supandi, MSi.
Untuk jangka panjang, Joy berharap agar model atap Masjid Khoeru Ummah diganti dengan genteng saja untuk mencegah kebocoran dan memudahkan perbaikan.
BACA JUGA:Kondisi Jalan Terusan Sekar Kemuning Rusak Parah, Apalagi Musim Hujan
"Meskipun bangunan masjid terlihat indah dan megah dari luar, saat hujan terjadi kebocoran di mana-mana,” ujarnya
Dampak dari kebocoran ini, banyak sajadah dan karpet mengalami kerusakan, dan petugas kebersihan harus bekerja ekstra untuk membersihkan lantai masjid setelah hujan turun.
"Meskipun pembangunan masjid menggunakan dana APBD Provinsi Jabar yang mencapai miliaran, kami bukan ahlinya untuk memperbaiki kebocoran. Kami berharap pihak berwenang turun tangan agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman," harap Joy.