Selalu Ramai, Alun-alun Pataraksa Siapkan 16 Tong Sampah

Alun-alun Pataraksa, Sumber ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dari pagi hingga sore. Maka dari itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan 16 tong sampah.-dokumen -Radar Cirebon

CIREBON - Antusias masyarakat untuk berkunjung ke Alun-alun Pataraksa, Sumber begitu tinggi. Alun-alun yang berada di wialayah Kecamatan Sumber, tepatnya di depan kantor bupati ini setiap har, dari pagi hingga sore selalu di ramai.

Untuk itu,  pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kaitan dengan pengelolaan parkir agar lebih tertata dan menjadi sumber penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru di pusat pemerintahan.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Agus Muklis mengatakan, melihat hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan perhatian serius khususnya di ruang kebersihan. Pihaknya, sudah  menyiapkan 16 tong sampah di sekeliling alun-alun.

BACA JUGA:RSUD Arjawinangun Siapkan Ruang Khusus Bagi Caleg Stres

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah ke tempat yang telah disediakan agar kebersihan di Alun-alun Pataraksa tetap terjaga. Sehingga terlihat asri. Terlebih keberadaan nya di pusat pemerintahan kabupaten Cirebon,” terangnya.

Kata Agus, dirinya  meminta masyarakat agar tidak numpuk atau berkumpul di bangunan tangga. Artinya, jangan satu waktu semua masuk di tangga agar tidak over kapasitas. Saat ini, ada dua item yang tengah dilakukan perbaikan oleh rekanan, batu sikat dan andesit.

"Saya terus melakukan monitoring progres pemeliharaan pembangunan Alun-alun Pataraksa dilakukan lantaran masuk agenda safari pembangunan pemerintah daerah di akhir tahun 2023," jelasnya.

BACA JUGA:Menuju Perda RTRW Semakin Dekat

Selain itu, monitoring juga dilakukan untuk melihat kondisi ketika memasuki musim penghujan. Ternyata ada genangan air di tengah alun-alun dari hasil pembangunan tahap pertama. Maka,  tahap pertama itu akan masuk ke pemeliharaan umum DLH. Di luar dari pembangunan tahap dua, yang masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab kontraktor. 

“Nanti kita akan menyiapkan petugas yang mengatur untuk mengarahkan masyarakat, agar keramaian tidak terlalu numpuk di satu titik (tangga, red). Kita juga akan edukasi mereka (masyarakat, red), khususnya soal sampah,” ucapnya. **

 

 

 

 

Tag
Share