Nasdem Tak Ambil Momen PSU di Kejaksan

Reporter: Amirul I |

Editor: Amirul I |

Minggu , 25 Feb 2024 - 21:54

PSU pada TPS 27 Karyamulya, Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu 24 Februari 2024.-abdullah-radar cirebon

CIREBON- Pemungutan suara ulang atau PSU pada 5 TPS di Kota Cirebon telah dilaksanakan pada Sabtu kemarin, 24 Februari 2024.

Ada 3 TPS di Kecamatan Kejaksan dinilai masih potensial meraup suara. Dan, Nasdem yang semula disebut-sebut bakal all out, ternyata tak mengambil momen PSU dengan dalih capaian kursi dianggap sudah cukup.

Pertarungan di Kejaksan itu justru disebut-sebut terjadi sesama caleg PKB. Yakni antara Iin Kristina dengan Prisilia. Selisih suara keduanya pada Pemilu 14 Februari 2024 cukup ketat. Hasil dari PSU di Kejaksan, Prisilia disebut meraih 293 suara, sedangkan Iin Kristina meraih 108 suara.

Ketua Bapilu DPD Nasdem Kota Cirebon Mohamad Noupel membenarkan partainya tak all out saat PSU di 3 TPS di Kecamatan Kejaksan. Pertimbangannya, kata Noupel, kursi Nasdem dianggap sudah cukup. Kalau pun all out, hasilnya tak terlalu berpengaruh terhadap capaian kurai Nasdem di Dapil 1 Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Pekalipan.

Terpisah, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, bersyukur PSU lancar dan tidak ada persoalan. “Kami dari KPU, teman-teman Bawaslu, aparat keamanan, sama-sama monitor langsung. Semua berjalan lancar,” kata Mardeko saat dijumpai Radar Cirebon di ruang kerjanya, Minggu 25 Februari 2024.

Soal partisipasi pemilih, ia tidak menampik jumlah warga yang mencoblos antara PSU dengan Pemilu 14 Februari 2024 alami penurunan. Ia mencontohkan di TPS 27 Karyamulya dengan 246 pemilih. Saat PSU, yang datang menggunakan hak pilihnya hanya 141. Padahal pada 14 Februari 2024 lalu, pemilih yang mencoblos berjumlah 199. Jadi ada penurunan yang cukup signifikan.

“Kami sudah mengundang mereka (pemilih). Apakah hadir atau tidak, itu hak mereka. Bisa jadi karena sedang kerja. Berbeda dengan 14 Februari memang diliburkan secara nasional. Perhitungan suara di TPS 27 Karyamulya sendiri rampung Sabtu malam pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Untuk capaian suara Pilpres di TPS 27 Karyamulya, kata Mardeko, pasangan Amin meraih 34 suara, Prabowo-Gibran 107 suara, Ganjar Mahfud 6 suara.

Kemudian di TPS 02 Kesambi, lebih cepat selesai karena pukul 14.00 WIB sudah selesai karena pemilih hanya coblos surat suara capres. Di TPS 02 Kesambi pasangan Amin meraih 48 suara, Prabowo-Gibran 74 suara dan Ganjar-Mahfud 11.

Sedangkan pada 3 TPS di Kecamatan Kejaksan, tidak mencoblos capres. Pemilih hanya mencoblos untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Cirebon. Hanya saja Mardeko belum bisa membeberkan capaian suara PSU untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Cirebon dari 3 TPS di Kecamatan Kejaksan tersebut.

“Nanti, masih menunggu rekapitulasi di tingkat PPK. Ini yang baru rampung rekapitulasi tingkat kecamatan adalah Lemahwungkuk," bebernya.

nasdem tak ambil momen psu di kejaksan                            cirebon- pemungutan suara ulang atau psu pada 5 tps di kota cirebon telah dilaksanakan pada sabtu kemarin, 24 februari 2024.
ada 3 tps di kecamatan kejaksan dinilai masih potensial meraup suara. dan, nasdem yang semula disebut-sebut bakal all out, ternyata tak mengambil momen psu dengan dalih capaian kursi dianggap sudah cukup.
pertarungan di kejaksan itu justru disebut-sebut terjadi sesama caleg pkb. yakni antara iin kristina dengan prisilia. selisih suara keduanya pada pemilu 14 februari 2024 cukup ketat. hasil dari psu di kejaksan, prisilia disebut meraih 293 suara, sedangkan iin kristina meraih 108 suara.
ketua bapilu dpd nasdem kota cirebon mohamad noupel membenarkan partainya tak all out saat psu di 3 tps di kecamatan kejaksan. pertimbangannya, kata noupel, kursi nasdem dianggap sudah cukup. kalau pun all out, hasilnya tak terlalu berpengaruh terhadap capaian kurai nasdem di dapil 1 kecamatan kejaksan dan kecamatan pekalipan.
baca juga:nah lho, suara pan dan demokrat di dapil lemahwungkuk cirebon sama, siapa yang berhak jadi anggota dprd?
terpisah, ketua kpu kota cirebon, mardeko, bersyukur psu lancar dan tidak ada persoalan. “kami dari kpu, teman-teman bawaslu, aparat keamanan, sama-sama monitor langsung. semua berjalan lancar,” kata mardeko saat dijumpai radar cirebon di ruang kerjanya, minggu 25 februari 2024.
soal partisipasi pemilih, ia tidak menampik jumlah warga yang mencoblos antara psu dengan pemilu 14 februari 2024 alami penurunan. ia mencontohkan di tps 27 karyamulya dengan 246 pemilih. saat psu, yang datang menggunakan hak pilihnya hanya 141. padahal pada 14 februari 2024 lalu, pemilih yang mencoblos berjumlah 199. jadi ada penurunan yang cukup signifikan.
“kami sudah mengundang mereka (pemilih). apakah hadir atau tidak, itu hak mereka. bisa jadi karena sedang kerja. berbeda dengan 14 februari memang diliburkan secara nasional. perhitungan suara di tps 27 karyamulya sendiri rampung sabtu malam  pukul 22.00 wib," ujarnya.
untuk capaian suara pilpres di tps 27 karyamulya, kata mardeko, pasangan amin meraih 34 suara, prabowo-gibran 107 suara, ganjar mahfud 6 suara.
baca juga:bahan pangan di cirebon naik signifikan jelang bulan ramadan
kemudian di tps 02 kesambi, lebih cepat selesai karena pukul 14.00 wib sudah selesai karena pemilih hanya coblos surat suara capres. di tps 02 kesambi pasangan amin meraih 48 suara, prabowo-gibran 74 suara dan ganjar-mahfud 11.
sedangkan pada 3 tps di kecamatan kejaksan, tidak mencoblos capres. pemilih hanya mencoblos untuk dpr ri, dpd ri, dprd provinsi dan dprd kota cirebon. hanya saja mardeko belum bisa membeberkan capaian suara psu untuk dpr ri, dpd ri, dprd provinsi dan dprd kota cirebon dari 3 tps di kecamatan kejaksan tersebut.
“nanti, masih menunggu rekapitulasi di tingkat ppk. ini yang baru rampung rekapitulasi tingkat kecamatan adalah lemahwungkuk," bebernya.
baca juga:asuransi astra raih top 20 digital financial brands award 2024
untuk rekapitulasi suara tingkat kota, masih menurut mardeko, rencananya akan digelar tanggal 4-5 maret 2024. hanya saja, rekapitulasi suara nanti tidak langsung penetapan kursi, karena pleno penetapan kursi berbeda dengan rekapitulasi tingkat kota. karena untuk pleno penetapan kursi setelah pleno tingkat pusat. (abd)