Asah Lifeskill, Zahirah Snack and Bakery Gelar Cooking Class Bersama Siswa MI

CIREBON- Zahirah Snack and Bakery untuk pertama kalinya menggelar Kids Cooking Class bersama dengan Siswa-siswi MI Daru'l Hikam Kota Cirebon, Rabu (21/2/2024).

Kendati baru pertama kali digelar, acara berlangsung sukses. Para peserta yang terdiri dari siswa kelas 3 tersebut tampak antusias dan menikmati pengalaman pertamanya membuat pizza dan roti coklat.

Kegiatan Kids Cooking Class didampingi langsung oleh Lusi selaku Founder Zahirah Snack and Bakery dan sejumlah anggota Komunitas Cirebon Baking.

Mereka menjelaskan beberapa bahan makanan yang akan dikreasikan untuk membuat pizza dan roti coklat. Terlebih, para siswa juga dibebaskan mengkreasikan toping yang mereka suka.

BACA JUGA:Inflasi Kota Cirebon Terkendali

“Di samping kita mengajarkan bagaimana membuat masakan, kita juga mengajarkan kepada mereka jenis-jenis bahan pangan. Misalnya keju asalnya dari apa dan fungsinya untuk apa," kata perempuan yang biasa dipanggil Umah Zahirah itu.

Menurut Umah, banyak sekali hal yang bisa didapatkan dalam mengikuti kegiatan Cooking Class tersebut. Diantaranya, para siswa dapat mengenal jenis-jenis bahan pangan dan bagaimana pengolahannya. Memasak sendiri, merupakan salah satu lifeskill yang dapat mengasah kreativitas dan melatih kemandirian para siswa.

“Selain itu, karena kita dari UMKM Sukapura, kita juga ingin mengenalkan kewirausahaan sejak dini kepada mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Wakasek MI Daru'l Hikam Icah Nurhayati SPdI mengatakan bahwa Kids Cooking Class ini merupakan bagian dari kegiatan outing class yang mempelajari tentang perkembangan teknologi pangan.  Outing class itu diikuti oleh seluruh siswa kelas 3 yang jumlahnya mencapai 86 siswa.

BACA JUGA:Pegawai Samsat Majalengka Antusias Mengikuti Pengajian Pagi

“Dengan kegiatan ini, para siswa bisa mengetahui dari bahan apa dan bagaimana makanan itu diproses. Selain itu, dalam kegiatan outing class ini, kita juga mengajak mereka keliling kota Cirebon untuk mengenalkan sistem transportasi kepada mereka," pungkasnya. (awr/opl)