Pegawai Samsat Majalengka Antusias Mengikuti Pengajian Pagi

Pegawai kantor Samsat Kabupaten Majalengka mengikuti kegiatan pengajian pagi di ruang pelayanan pada Rabu (21/2).-almuaras-radar majalengka

MAJALENGKA - Puluhan pegawai kantor Samsat Kabupaten Majalengka menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti kegiatan pengajian pagi di ruang pelayanan kantor Samsat Majalengka, yang berlokasi di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, pada Rabu (21/2).

Acara pengajian, yang dipimpin oleh Ustad H Abu Miftah dari Yayasan Terapi Islami Bandung, dimulai sekitar pukul 07.00 dan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Majalengka, H Dwi Yhudi Ginanto Rachman SP MAP menjelaskan, kegiatan pengajian rutin diadakan setiap bulan pada Rabu pagi dan diikuti oleh para pegawai Samsat Kabupaten Majalengka.

"Sejak saya bertugas di Kabupaten Majalengka, kegiatan pengajian ini rutin dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pegawai di lingkungan Samsat Majalengka, dengan penceramah yang bervariasi, termasuk dari kalangan MUI dan lainnya," kata Dwi kepada wartawan.

BACA JUGA:TPA Heuleut Overload, Menjadi Tujuan Piknik Anak Sekolah

Dwi menambahkan bahwa pelaksanaan pengajian dilakukan di pagi hari dan tidak memakan waktu terlalu lama karena para pegawai harus bersiap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami memiliki visi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustad Abu Miftah, yang berasal dari Tasikmalaya dan kini tinggal di Kota Bandung, menekankan pentingnya pemahaman yang baik terhadap Alquran secara syariat.

Ia menyayangkan masih adanya ritual keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Edukasi Siswa SLB Pilah Sampah

"Umat Islam harus belajar memahami makna dan kandungan Alquran sehingga akhlaknya mencerminkan akhlak Alquran, dan Alquran ini bukan hanya menjadi pajangan atau dijadikan perisai semata," ujarnya.

Ustad Abu Miftah juga membuka sesi tanya jawab dalam pengajian tersebut, meskipun waktu terbatas hanya memungkinkan satu orang untuk bertanya, yang kali ini mengajukan pertanyaan mengenai persiapan menyambut Ramadan 1445 mendatang.

"Ini adalah pengalaman pertama saya mengisi kajian di Samsat Majalengka," tambahnya. (ara)

Tag
Share