Cara Kabupaten Kuningan Lawan Penyakit Kusta dengan Program Desaku

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Susi Lusianti mengatakan, saat ini jumlah kasus kusta di Kabupaten Kuningan ada sekitar 70 kasus dan tengah dalam proses penanganan dan pengawasan petugas medis dari puskesmas di wilayahnya.-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN- Saat ini ada sekitar 70 kasus kusta di Kabupaten Kuningan dan tengah dalam proses penanganan dan pengawasan petugas medis dari puskesmas di wilayahnya. 

Maka dari itu, Kabupaten Kuningan  menerapkan program Desa Sahabat Kusta (Desaku) bekerjasama dengan organisasi NLR (Netherland Leprosy Relief) Indonesia sejak 2023. 

"Program Desaku ini melibatkan berbagai sektor, antara lain puskesmas, kader, pemerintah desa (pemdes), tokoh potensial, faslilitator lokal, OYPMK alias Orang yang Pernah Menyandang Kusta, dan keluarga dengan menggunakan pendekatan zero disability, zero transmisi, dan zero ekslusi"

BACA JUGA:Takut Tumbang, Pohon di Kawasan Bima Dilakukan Pemangkasan

"Karena dalam penanggulangan kusta ini, kita dari dinas kesehatan tidak bisa bekerja sendiri melainkan butuh partisipasi dari masyarakat dan pihak lain," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Susi Lusianti.

Dari 382 desa di Kabupaten Kuningan ternyata masih sekitar 130 desa di antaranya masuk sebagai daerah endemis kusta. 

Program Desaku yang sudah berjalan hampir dua tahun di 20 desa endemis tersebut pun, kata Susi, sudah menunjukkan progres yang menggembirakan dengan ditemukannya sejumlah kasus baru penderita kusta dan langsung dilakukan penanganan. 

BACA JUGA:Bulog Siapkan Stok Beras Lebih Banyak Untuk Menstabilkan Harga

"Kuningan sebenarnya sudah dinyatakan daerah eliminasi kusta, namun masih ada beberapa desa yang masuk sebagai daerah endemis yang sekarang tengah dalam penanganan dan pengawasan kami bersama NLR"

"Insya Allah dengan program Desaku yang sudah berjalan bisa mengatasi penyebarannya di Kuningan hingga dinyatakan Zero Kusta," pungkas Susi diamini Kasi P2P Iud Sudirman. 

Sementara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat masih ada 1.741 kasus penyakit kusta tersebar di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat. 

BACA JUGA:Aktifitas Warga Terganggu, Ruas Jalan Sindanglaut - Pabuaran Rusak Parah

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr R Vini Adiani Dewi mengatakan, di Jawa Barat masih ada tiga daerah yang belum eliminasi kusta yaitu Kabupaten Indramayu, Bekasi dan Karawang. 

Namun demikian, berbagai upaya tengah dilakukan untuk mengatasi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae tersebut. 

Tag
Share