Harga Beras Masih Mahal

MASIH MAHAL: Salah seorang pedagang beras di Pasar Pasalaran sedang melayani pembeli beras.-cecep nacepi-radar cirebon

CIREBON - Tiga pekan menjelang bulan Ramadan, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cirebon masih tinggi.

Tidak terkecuali di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru. Berkali-kali harganya terus naik. 

Dari yang semula harga Rp14 ribu/kg untuk beras premium kelas super, hingga saat ini sudah menyentuh harga Rp17.500/kg. 

Seorang pedagang beras di Pasar Pasalaran, Siti Khadija mengatakan, kenaikan harga beras dimulai dari pertengahan Januari 2024. Secara bertahap, harga beras terus naik sampai Jumat (16/2).

BACA JUGA:Tingkat Partisipasi Mencapai 85,95 persen, Masyarakat Lemahwungkuk Antusias Gunakan Hak Pilih

Menurutnya, tiga hari ini harga beras mulai stabil tetapi masih mahal, yakni Rp16 ribu/kg sampai dengan Rp16.500/kg

"Sudah tiga hari ini, harganya mulai stabil. Yang dulu hanya dapat beras biasa dengan harga segitu (Rp 16 ribu, red), sekarang sudah dapat beras bagus," ujar Siti Khadija biasa disapa Dayu kepada Radar Cirebon, kemarin.

Saat ini, Dayu mengaku, menjual beras  premium kualitas super harga ecerannya Rp16.000 sampai Rp 16.500 per kilogram. Namun, bila beli satu karung, harganya lebih murah lagi. Bisa menyentuh harga Rp 15.000 per kilogram. 

 Dayu berharap, harga beras yang tiga hari ini mulai stabil terus mengalami penurunan. "Kita tinggal nunggu harga beras turunnya saja. Beras dari Jawa Tengah mau datang, mudah-mudahan turun harganya," terangnya.

BACA JUGA:Bagaimana Kondisi Hutan Kota Sumber? Pasca Revitalisasi Pendestria dengan Biaya Rp2,1 miliar

Disinggung soal stok beras dan konsumen yang membeli, Dayu mengaku masi aman. Diakuinya, konsumen sempat kaget dengan kenaikan harga beras dan tokoh sempat sepi. Namun, selang beberapa hari kemudian, konsumennya banyak lagi.

"Wajar awal beras harganya naik, mereka kaget. Mencoba ke toko lain, setelah dipastikan naik semua harganya. Tetap balik lagi belinya di kita.

Kita stok beras masi aman, semua ada, baik medium maupun premium. Karena banyak link pabrik beras. Kalau gak ada di Gegesik, Kuningan, Majalengka, ya bisa dari Jawa Tengah," tandasnya. 

Sementara itu, petugas pengelola Pasar Pasalaran, Doni mengatakan, harga kebutuhan pokok di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon cenderung stabil. Hanya harga beras saja, yang mengalami kenaikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan