Gejala Stres Pasca Pemilu

Ilustrasi--istock

Oleh: H Muhamad Jaenudin SAg MH

PEMILU selain menghasilkan pemenang, juga menyisakan kekecewaan di hati para penderita kekalahan. Karena sejatinya di antara tiga paslon Capres-Cawapres yang maju, hanya akan ada satu paslon yang terpilih. 

Dan dari ratusan Caleg yang mendaftar itu yang akan terpilih hanya 10%-nya. Maka setiap usai Pemilu tak pernah sepi dari berita caleg gagal yang depresi, prustasi. 

Nova Riyanti Yusuf, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang DKI Jakarta, mengatakan di Indonesia sudah banyak bermunculan gejala yang disebut sebagai stres usai pemilu (post-election stress disorder, PSED). 

Perkataan sang dokter ini bukan main-main. Karena ada banyak bukti tentang hal itu. Tahun 2008, setelah mengalami kekalahan dalam pilkada Banyumas, Aris Wahyudi mengalami depresi. Ia malah mendirikan situs www.nikahsirri.com. 

BACA JUGA:Jude Bellingham Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario

Di situs itu ia melakukan transaksi seks yang membuatnya harus berurusan dengan polisi. Di Pemilu 2014 juga ada caleg yang tidak terima kekalahan, ia merebut paksa kotak suara. Ada juga caleg yang menarik kembali karpet musolla yang ia sumbangkan karena tidak memenangkan Pemilu. 

Dan banyak lagi cerita. Gejala PSED ini bisa bermacam-macam. Bisa berbentuk rasa cemas yang berkepanjangan, ketakutan tanpa alasan, putus asa, susah tidur dan gejala lainnya. Sampai gejala paling ringan yaitu sering marah-marah dan urung-uringan. Yang tragis bahkan ada yang mengakhiti hidupnya dengan bunuh diri. (situs Merdeka.com).

Dari data Kemenkes di Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa bahwa data Caleg yang masuk di Rumah Sakit Jiwa pada Pemilu 2019 terjadi lonjakan peningkatan signifikan daripada Pemilu 2014 sebelumnya. 

Karena pada Pemilu 2024 saat ini jumlag Caleg yang ikut bertarung adalah sebesar 245.106 caleg. Dimana Caleg yang terpilih hanya sebesar 10%, otomatis 90% Caleg harus menerima kenyataan untuk tidak bisa masuk dalam Legislatif.Maka beberapa rumah sakit saat ini sudah bersiap mengantisifasi pasien stress pasca pemilu. Seperti disampaikan Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Joesram Tanjung Redeb bahwa bila terdapat pasien yang mengalami kondisi stres berat maka akan dirawat di ruangan yang memang disediakan. 

BACA JUGA:Berkelahi dengan Sesama Pemain Korea Usai Kalah di Piala Asia 2023, Son Heung-min Cedera Jari

Begitu juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Koesma Tuban Moh. Masyhudi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan mempersiapkan ruangan khusus untuk merawat caleg yang gagal dan mengalami gangguan kejiwaan.

PERCAYA PADA TAKDIR TUHAN

Sebagai manusia, kita harus sadar bahwa seoptimal apapun sebuah usaha telah dilakukan, margin of error itu tetap ada. Karena tidak ada kata pasti dalam kamusnya seorang hamba. Kepastian adalah mutlak domainnya Tuhan. 

Tag
Share