Sebagai Daerah Lumbung Padi Nasional, Indramayu Siapkan Bibit Unggul

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyerahkan bantuan bibit benih kepada kelompok tani.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- Ketersediaan benih padi uanggul saat musim tanam merupakan salah satu faktor utama yang memperkuat Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.

Hal tersebut dikatakan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA pada acara  penyerahan  bantuan benih padi hari Senin tanggal 12 Februari 2024.

Penyerahan bantuan benih pada kepada 722 kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 22 kecamatan di Balai Benih Hortikultura DKPP Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang.

BACA JUGA:Kapolres Sebut Beberapa TPS di Kabupaten Indramayu Rawan Banjir

Lanjut bupati,  selain ketersediaan benih padi, faktor lainnya yang harus diperhatikan adalah lahan yang subur, ketersediaan air, intensitas cahaya matahari, ketersediaan pupuk, dan SDM petani yang tangguh. 

Kemudian, sambung dia  untuk mendukung produksi pertanian juga diperlukan adanya peran teknologi seperti teknologi pembenihan, teknologi irigasi, teknologi pascapanen, serta teknologi nutrisi tanaman.

“Benih unggul ini sebagai upaya untuk menciptakan tanaman padi yang berkualitas terutama benih padi yang tahan penyakit, tahan banjir, dan keunggulan lainnya. Dengan bantuan bibit ini para petani bisa menghasilkan produksi padi yang meningkat,” tegas Nina.

BACA JUGA:Prabowo Hadiri Wisuda Unhan, Ganjar Nonton Film di Jogja

Pada kesempatan itu, Bupati Nina juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani Indramayu karena telah bekerja keras untuk mewujudkan pertanian Indramayu yang lebih berkualitas lagi.

“Terima kasih banyak kepada para petani Indramayu karena telah menjadi pahlawan pangan di Indonesia, mari kita terus bersinergi agar terwujudnya lumbung pangan nasional,” kata Bupati Nina.

BACA JUGA:5 Menit untuk 5 Tahun: Jangan Lupa Pemungutan Suara 14 Februari 2024

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, dari 722 kelompok tani yang tersebar di 22 kecamatan tersebut jumlah benih padi yang disalurkan mencapai 556.275 kilogram.

“Bantuan benih padi ini diharapkan dapat memangkas biaya produksi para petani dalam menyiapkan bibit,” katanya.

 

Tag
Share