Baby Blues Syndrome dan Cara Mengatasinya

-istimewa-radar cirebon

Oleh: Novi Maria Yulianty SPd

PADA beberapa artikel tertulis ada seorang ibu yang setelah melahirkan mengalami baby blues syndrome dan akhirnya bunuh diri. Peristiwa ini sangat disayangkan banyak orang khususnya pihak keluarga.

Pihak keluarga seharusnya bisa mendukung dalam hal tenaga dan moril pada seorang ibu yang baru melahirkan, sehingga peristiwa seperti ini tidak akan terjadi.

Yuk, kita pahami tentang baby blues syndrome. Apa itu Baby Blues Syndrome? Proses melahirkan merupakan momen yang tidak mudah untuk setiap ibu, sehingga tak jarang ibu mengalami perubahan suasana hati secara drastis hingga mengalami baby blues syndrome.

Baby blues syndrome adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gundah dan sedih secara berlebihan.

BACA JUGA:Tantangan Berat Menanti Gregoria di China Masters 2023

Umumnya, gejala baby blues syndrome dapat memburuk pada hari ke 3-4 setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari. Meski begitu, kondisi ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Apabila kondisi tersebut tak kunjung membaik setelah 2 minggu, maka ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter terkait.

Hal ini dikarenakan baby blues dapat berlanjut menjadi postpartum depression (depresi pasca melahirkan) yang dapat membahayakan ibu dan bayi.

Kita lihat beberapa kasus baby blues syndrome. Misalnya, yang terjadi bulan April 2019 lalu, seorang ibu berusia 32 tahun diduga bunuh diri sambil membawa bayinya terjun ke jembatan Sungai Serayu di Cilacap.

Keduanya baru ditemukan sudah tak bernyawa dua hari setelah kejadian. Menurut penuturan keluarga, perempuan itu sempat mengalami baby blues hingga tak mau menyusui bayinya.

BACA JUGA:Italia Lolos ke Euro 2024

Kemudian pada Maret 2022, seorang ibu di Jember nekat membuang bayinya yang baru berusia satu bulan ke dalam sumur. Pelaku diduga depresi akibat sering diejek tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya. Ejekan tersebut bahkan dilontarkan oleh keluarga suaminya sendiri.

Kemudian peristiwa tanggal 5 September 2023, seorang ibu diketahui hendak melempar bayinya di rel kereta api dan ikut bunuh diri di Stasiun KA Pasar Minggu, Jakarta. Beruntung, kejadian ini berhasil digagalkan oleh petugas yang sedang berjaga.

Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi atau bisa dicegah jika para suami dan keluarga bisa mendukung dan membantu para ibu pasca melahirkan secara moril.

Keadaan bisa menjadi sulit jika si ibu tinggal dengan mertua/orang tua yang kolot, yang mewajibkan dia menyusui, jika ASI tidak keluar, pasti si ibu akan diejek dan disindir. Semua ibu juga inginnya memberikan ASI pada anaknya, tapi jika ASI tidak keluar ya gimana dong? Hingga kini, penyebab baby blues syndrome belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya baby blues syndrome, yaitu:

Tag
Share