Tenaga Honorer Tinggal 1.300

Reporter: M Hasanuddin |

Editor: M Hasanuddin |

Jumat , 02 Feb 2024 - 17:41

Ilustrasi CASN -EEP-RADAR CIREBON

CIREBON - Pemerintah berencana membuka seleksi 2,3 juta calon aparatur sipil negara (CASN) se-Indonesia di tahu. 2024 ini. Terdiri dari tenaga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pemerintah kota (Pemkot) Cirebon masih menunggu jumlah kuota formasi yang diberikan pemerintah pusat.

Termasuk, apakah formasi yang diberikan apakah ada lowongan untuk CPNS, atau hanya PPPK seperti lowongan yang dibuka pemkot dua tahun terakhir ini.

Meski demikian, fokus yang dilakukan Pemkot Cirebon adalah menuntaskan sisa tenaga non ASN yang sudah mengabdi di seluruh perangkat daerah, untuk mendapatkan peluang formasi yang ditekuni para non ASN tersebut, agar dapat dibuka lowongan seleksinya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon Dra Sri Lakshmi Stanyawati MSi mengungkapkan, Pemkot Cirebon saat ini sedang mengusulkan kebutuhan formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Kepala BKPSDM Kota Cirebon Dra Sri Lakhsmi Stanyawati MSi mengatakan, dari data yang terdaftar database BKN, tenaga non ASN Kota Cirebon berjumlah 1.945 orang.

Menurutnya angka tersebut berkurang, karena ada banyak yang sudah lolos seleksi dan diangkat menjadi PPPK pada 2022 dan 2023 lalu.

“Rencananya pemerintah memang akan membuka tiga kali seleksi CPNS/PPPK di tahun ini. Tapi itu bergantung pada kesiapan daerah untuk melaksanakan,” ujarnya Jumat (2/2).

Menurutnya, BKPSDM masih mencocokkan data tenaga non ASN dengan jumlah tenaga honorer yang sudah lolos mengikuti seleksi PPPK beberapa waktu lalu.

“Sisa tenaga honorer saat ini tinggal 1.300 lebih sedikit. Kami masih bergerak mengusulkan jumlah kebutuhan ke Kemenpan,” katanya.

Dia berharap pemerintah pusat benar-benar bisa mengentaskan semua jumlah tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kota Cirebon.

tenaga honorer tinggal 1.300                            cirebon - pemerintah berencana membuka seleksi 2,3 juta calon aparatur sipil negara (casn) se-indonesia di tahu. 2024 ini. terdiri dari tenaga calon pegawai negeri sipil (cpns) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
pemerintah kota (pemkot) cirebon masih menunggu jumlah kuota formasi yang diberikan pemerintah pusat. 
termasuk, apakah formasi yang diberikan apakah ada lowongan untuk cpns, atau hanya pppk seperti lowongan yang dibuka pemkot dua tahun terakhir ini.
meski demikian, fokus yang dilakukan pemkot cirebon adalah menuntaskan sisa tenaga non asn yang sudah mengabdi di seluruh perangkat daerah, untuk mendapatkan peluang formasi yang ditekuni para non asn tersebut, agar dapat dibuka lowongan seleksinya.
baca juga:ternyata begini rutinitas untuk memakai skincare yang baik untuk kulit
kepala badan kepegawaian dan sumber daya manusia (bkpsdm) kota cirebon dra sri lakshmi stanyawati msi mengungkapkan, pemkot cirebon saat ini sedang mengusulkan kebutuhan formasi ke kementerian pendayagunaan aparatur negara & reformasi birokrasi (kemenpan-rb).
kepala bkpsdm kota cirebon dra sri lakhsmi stanyawati msi mengatakan, dari data yang terdaftar database bkn, tenaga non asn kota cirebon berjumlah 1.945 orang. 
menurutnya angka tersebut berkurang, karena ada banyak yang sudah lolos seleksi dan diangkat menjadi pppk pada 2022 dan 2023 lalu.
“rencananya pemerintah memang akan membuka tiga kali seleksi cpns/pppk di tahun ini. tapi itu bergantung pada kesiapan daerah untuk melaksanakan,” ujarnya jumat (2/2).
baca juga:3 basic skincare untuk kulit yang perlu digunakan, ini dia..
menurutnya, bkpsdm masih mencocokkan data tenaga non asn dengan jumlah tenaga honorer yang sudah lolos mengikuti seleksi pppk beberapa waktu lalu.
“sisa tenaga honorer saat ini tinggal 1.300 lebih sedikit. kami masih bergerak mengusulkan jumlah kebutuhan ke kemenpan,” katanya.
dia berharap pemerintah pusat benar-benar bisa mengentaskan semua jumlah tenaga honorer di lingkungan pemerintah kota cirebon.
baca juga:pantas saja banyak yang pakai kinclong dengan skincare
“harapannya tahun ini tenaga honorer bisa diselesaikan. tapi kami akan lihat kuota dari kemenpan untuk cpns dan pppk untuk kota cirebon berapa,” imbuhnya.
 
english version
cirebon - the government plans to open a selection process for 2.3 million candidates for state civil servants (casn) throughout indonesia. this 2024. consisting of prospective civil servants (cpns) and government employees with work agreements (pppk).
the cirebon city government (pemkot) is still waiting for the number of formation quotas given by the central government.
including, whether the formation given is whether there are vacancies for cpns, or only pppk like the vacancies opened by the city government in the last two years.
however, the focus of the cirebon city government is to complete the remaining non-asn personnel who have served in all regional apparatus, to obtain formation opportunities for these non-asns, so that selection vacancies can be opened.
baca juga:kenapa inventory management itu penting bagi perusahaan?
head of the cirebon city personnel and human resources agency (bkpsdm), dra sri lakshmi stanyawati msi, revealed that the cirebon city government is currently proposing the formation requirements to the ministry of state apparatus empowerment & bureaucratic reform (kemenpan-rb).
head of bkpsdm cirebon city dra sri lakhsmi stanyawati msi said, from data registered in the bkn database, the number of non-asn personnel in cirebon city is 1,945 people.
according to him, this number has decreased, because there are many who have passed the selection and were appointed as pppk in 2022 and 2023.
"the government plans to open three cpns/pppk selections this year. "but it depends on regional readiness to implement it," he said friday (2/2).
baca juga:takut makanan yang dijual beracun, pihak sekolah periksa para pedagang
according to him, bkpsdm is still matching data on non-asn personnel with the number of honorary personnel who have passed the pppk selection some time ago.
“currently there are just over 1,300 remaining honorary staff. "we are still moving to propose the amount needed to the ministry of administrative and bureaucratic reform," he said.
he hopes that the central government can really eradicate all the number of honorary workers within the cirebon city government.
"we hope that this year the honorary staff can be completed. "but we will see what the quota from the ministry of administrative affairs for cpns and pppk is for cirebon city," he added. (azs)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 03 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan