Pustaloka Gunung Jati BI Cirebon, Ada 3.500 Koleksi Buku

Merupakan salah satu bangunan cagar budaya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon melestarikan bangunan Bank Indonesia dengan mengoptimalkannya sebagai sarana yang bisa diakses oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya.

Lewat soft opening Pustaloka Gunung Jati, KPw BI Cirebon memperkenalkan Perpustakaan Bank Indonesia yang kini hadir dengan konsep modern library. Pustaloka Gunung Jati ini akan segera bisa diakses oleh masyarakat umum dalam waktu dekat. 

Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan layanan perpustakaaan Bank Indonesia ini dilakukan dengan merenovasi bagian interior dan layout ruangan. Sehingga perpustakaan dengan konsep modern library ini hadir. Diharapkannya, perpustakaan ini bisa memenuhi kebutuhan literasi masyarakat Cirebon dan sekitarnya. 

"Kebutuhan penelitian, skripsi, hingga tesis bisa terpenuhi di sini karena kami memiliki sekitar 3.500 koleksi buku baik fisik maupun digital," terangnya, Selasa 30 Januari 2024. 

BACA JUGA:Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

Dengan konsep modern library, Pustaloka Gunung Jati ini akan menghadirkan komputer yang dilengkapi wifi. Di dalamnya terdapat banyak jurnal digital, e-book, dan digital library. Ini tentu bisa dimanfaatkan untuk melengkapi bahan penelitian. 

Karena BI memiliki banyak laporan perekonomian, hingga jurnal perekonomian yang lengkap. "Referensi buku akan banyak ditemukan di sini," ungkap Hestu Wibowo.

Selain dilengkapi dengan AC, akses wifi, dan tempat duduk yang nyaman. Pustaloka Gunung Jati ini juga dilengkapi dengan pojok baca yang akan digunakan sebagai ruangan mendongeng untuk anak. 

Koleksi buku digital mengenai sejarah uang juga dihadirkan lengkap. Ke depan akan ditambah pula koleksi buku braille dan Quran braille untuk penyandang tuna netra.

BACA JUGA:Peresmian Pontren Sekaligus Peringatan Isra Mikraj

“Perpustakaan Bank Indonesia Cirebon akan bisa diakses masyarakat umum secepatnya dalam waktu dekat, diharapkan nantinya fasilitas ini bisa dimanfaatkan dan meningkatkan literasi di kota Cirebon dan sekitarnya," tukasnya. (apr)