Cuaca Ekstrem Diperkirakan Berlangsung Hingga Februari, BMKG Minta Masyarakat Indonesia Waspadai Ini!

Waspadai cuaca ekstrem di seluruh provinsi di Indonesia hingga bulan Februari. Hal itu diinformasikan oleh BMKG.-ist-radar cirebon

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Februari mendatang di seluruh provinsi di Indonesia. Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi selama periode puncak musim hujan, yakni di bulan Januari dan Februari 2024.

“Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (23/1).

Menurut laporan BMKG, hujan lebat diperkirakan terjadi di beberapa provinsi diantaranya, Aceh, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kemudian, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

BACA JUGA:BAT Segera Dibuka untuk Umum dengan Konsep Cirebon Zaman Dulu

Potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jawa terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode 20-23 Januari.

Sedangkan periode 24-26 Januari 2024 potensi hujan sedang dan lebat terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, BMKG menyebut provinsi yang diperkirakan akan mengalami angin kencang di antaranya Provinsi Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

Oleh sebab itu, Dwikorita selaku kepala BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Firli Bahuri Ajukan Praperadilan Kedua Kalinya, Gugat Status Tersangka Pemerasan SYL

Ia juga mengingatkan jika daerah dataran tinggi berpotensi rawan longsor dan banjir, Ia meminta masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

“Ada baiknya jika sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca secara berkala melalui laporan resmi BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem,” tambahnya. (jpnn)

Tag
Share