Bung Ara Mundur, Simpatisan di Majalengka Ikut Pamit

Pasca mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP di Kabupaten Majalengka ratusan massa beramai-ramai mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka. -dokumen -Radar Cirebon

MAJALENGKA-  Pasca mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP berdampak pada mundurnya massa simpatisan binaan Maruarar Sirai yang ada di  Kabupaten Majalengka. Mereka mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka dan menyatakan berpamitan serta mengucapkan terima kasih kepada para pengurus DPC PDIP Majalengka.

Ya, sedikitnya ada 150 orang mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka, mereka mengucapkan terimakasih kepada para sesepuh senior PDIP seperti Sutrisno, anggota DPR RI dan Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi dan  Tarsono D Mardiana yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP.

Kordinator Aksi Dena Muhamad Ramdhan yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC TMP Majalengka mengatakan, dirinya beserta simpatisan yang mundur akan mengikuti sikap politik Maruarar Sirait dan Presiden Joko Widodo. Namun ia menegaskan tidak akan berpartai tetapi akan tetap berpolitik.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih, Kunci Utama Penentu Kualitas Demokrasi

 "Saya datang ke sini ingin pamit dari PDIP. Saya datang ke sini ingin mengucapkan terima kasih banyak berkat PDIP saya bisa seperti ini. Alasan pamitnya, setelah kami pelajari, menimbang-nimbang, diskusi dengan orang tua dan teman-teman saya mungkin akan mengikut arah politik Pak Jokowi dan Bang Ara (Maruarar Sirait)," tegas Dena.

Adapun alasan ia mengikuti jejak Jokowi dan Ara, karena dua tokoh tersebut merupakan panutannya. Selain itu, kata Dena, dua tokoh tersebut dinilai sudah terbukti banyak kontribusi untuk bangsa. "Karena beliau panutan kami. Kami telah merasakan dan melihat track record beliau. Perbuatan beliau yang sangat luar biasa khususnya buat Majalengka dan Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, pengunduran diri ratusan kader PDIP itu diterima oleh Kepala Sekretariat DPC PDIP Majalengka Bayu Pamungkas. Ia mengatakan, sikap pengunduran diri ini akan segera dilaporkan ke pimpinan partai.

BACA JUGA:Polres Indramayu Beri Layanan Kesehatan Gratis Petugas Sorlip

"Secara pribadi (Dena) datang ke kantor DPC partai, beliau menyerah atribut partai ke sini. Dia menyatakan akan ikut arahan Bang Ara, saya terima, selanjutnya nanti kami akan sampaikan ke ketua partai," terang Bayu. 

Maruarar Sirait biasa disapa Bang Ara telah memutuskan mundur dari Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Senin (15/1) politisi senior ini telah berpamitan dan mengembalikan KTA PDIP. Saat dikonfirmasi wartawan Selasa (16/1), Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi memberi tanggapan soal mundurnya Bang Ara dari PDIP.

Ia mengungkapkan mundurnya seseorang dari partai merupakan hal yang lumrah, biasa dan terjadi di mana-mana. Namun dirinya menegaskan bahwa Maruarar Sirait bukan dipecat melaikan undur diri secara beretika, bertatakrama dan menggunakan prosedeur yang benar.

"Seseorang mundur dari mundur dari partai itu kan biasa, dan terjadi di mana mana alias lumrah dan lazim. Bang Ara itu kan mengundurkan diri secara beretika, bertatakrama dan menggunakan prosedur yang benar. Bahkan sangat santun dengan bahasa izin pamit dan menyerahkan KTA disertai ucapan terima kasih kepada PDI perjuangan yang telah membesarkan dirinya selama puluhan rahun menjadi angota legislatif, beliau bukan dipecat, tapi undur diri,” bebernya saat dikonfirmasi Selasa (16/1) (**)

 

Tag
Share