Cegah Banjir, Bupati Imron Kolaborasi dengan Kodim 0620
GOTONG ROYONG: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono berserta elemen masyarakat lainnya melakukan aksi bersih-bersih sungai dari sampah dan melakukan penanaman pohon dalam acara gotong royong-ANDRI WIGUNA-RADAR CIREBON
CIREBON-Bupati Cirebon Drs H Imron MAg ikut terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih bersama TNI dan warga di Sungai Sigranala Desa Pegagan Kidul Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, Senin (15/1).
Kegiatan gotong royong Karya Bakti yang diinisiasi oleh Kodim 0620 Kabupaten Cirebon ini, juga diapresiasi oleh Bupati Imron. Menurutnya, kegiatan gotong royong Karya Bakti ini merupakan salah satu langkah penting untuk mencegah banjir. “Apalagi saat ini, intensitas hujan di Kabupaten Cirebon meningkat,” ujar Imron.
Imron menuturkan, ada beberapa titik rawan banjir di Kabupaten Cirebon yang sudah dipetakan. Salah satu yang perlu menjadi perhatian, adalah masalah sampah yang sering menjadi pemicunya.
BACA JUGA: DPRD Sebut Program Penyandang Disabilitas Kurang Menyeluruh
Menurut Imron, dengan banyaknya sampah yang berada di sungai, membuat aliran sungai terhambat dan air meluap mengakibatkan kebanjiran. Sehingga, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut. “Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini,” imbuh Imron.
Sementara itu, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono menuturkan, bahwa dalam kegiatan ini, selain TNI, pihaknya juga melibatkan masyarakat, LSM, Pramuka dan lainnya.
Selain untuk melakukan normalisasi Sungai Sigranala, lanjut Afriandy, kegiatan ini juga untuk kembali menggalakan gotong royong di tengah-tengah masyarakat. “Karena gotong royong itu penting,” kata Afriandy.
Afriandy mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan ini, selain mengangkat sampah dari sungai, pihaknya bersama masyarakat juga mengangkat eceng gondok yang menutupi sungai.
BACA JUGA:DPRD Tetapkan 17 Raperda di Tahun 2024
Pihaknya hawatir, dengan banyaknya eceng gondok yang ada di sungai, nantinya bisa menghambat aliran sungai dan mengakibatkan banjir. “Kalau tidak segera ditangani, bisa berakibat buruk,” paparnya.
Ia berharap, gerakan gotong royong bersih-bersih sungai dan penanaman pohon ini, bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Afriandy juga mengharapkan, bahwa kegiatan ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan sekitarnya. “Semoga tidak hanya sampai disini, tapi bisa menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ungkapnya. (dri)