Helat Pelatihan Otomasi Perpustakaan Berbasis SLiMS
PELATIHAN: Peserta cukup antusias mengikuti pelatihan otomasi perpustakaan berbasis SLiMS yang digelar Perpustakaan S16.-anang syahroni-radar cirebon
INDRAMAYU-Perpustakaan S16 Desa Leuwigede Kecamatan Widasari gelar pelatihan otomasi perpustakaan berbasis Senayan Library Management System (SLiMS), kemarin.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh ormas pelajar dan mahasiswa, serta perwakilan dari perguruan tinggi dari enam wilayah di Kabupaten Indramayu, yakni mahasiswa Institut Padhaku, mahasiswa Polindra, Majelis Hadroh Lintang Songo, PAC IPNU-IPPNU Widasari, PK PMII Institut Padhaku, dan pengelola Perpustakaan SMPN 1 Sukagumiwang.
Owner Perpustakaan S16 Ahmad Khoeri mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan layanan dan pengelolaan perpustakaan dan taman baca masyarakat yang ada di Indramayu.
Sedangkan, metode SLiMS sendiri, lanjut Ahmad Khoeri, merupakan sistem otomasi perpustakaan sumber terbuka berbasis website yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Kemendukbudristek.
BACA JUGA:Mahfuz Sidik Bantu 100 Musala dan Majelis Taklim
“Alhamdulillah pemateri dari tenaga ahli Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Indramayu yang sangat konsisten dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indramayu,” ujarnya.
Dikatakan Khoeri, Perpustakaan S16 menjadi tempat pertama yang menyelenggarakan pelatihan otomasi perpustakan berbasis SLiMS di Kabupaten Indramayu.
“Petalihan ini sebagai upaya layanan dan pengelolaan penting atas pengembangan layanan perpustakan yang di ada di Indramayu baik yang berada di institusi lembaga pendidikan maupun di perpustakaan desa atau taman baca masyarakat,” bebernya.
Khoeri berharap, melalui kegiatan pelatihan, tersebut dapat dilakukan secara berkala di Perpustakaan S16 guna peningkatan kualitas sumber daya manusia agar informasi dan pengetahuan di Kabupaten Indramayu dapat berjalan secara baik dan merata.
BACA JUGA:Baher Minta Limbah Dihentikan
“Perpustakaan S16 telah mengagendakan beberapa kegiatan kedepan, ini semua kita lakukan agar masyarakat dapat memahami pentingnya kehidupan berliterasi,” tuturnya. (oni)