Didominasi Kaum Perempuan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan telah memulai proses penyortiran dan pelipatan 4.573.620 surat suara Pemilu 2024 yang melibatkan ratusan pekerja di Gedung Graha Sajati BKPSDM Kabupaten Kuningan, Senin (8/1).-Agus Panther/Radar Kuningan-radar cirebon
BACA JUGA:Nilai Paradoks Feminisme
Asep menambahkan, dengan jumlah pekerja sebanyak itu diharapkan bisa memenuhi target kegiatan penyortiran dan pelipatan sehingga bisa tuntas dalam kurun waktu 10 hari ke depan. Namun demikian, jika di tengah perjalanan tidak mencapai target yang diharapkan, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah personel dan waktu pelipatan.
"Kita akan pantau dalam lima hari kerja nanti apakah bisa mencapai target yang diharapkan atau tidak. Jika ternyata tidak mencapai target, maka kita akan ubah strategi dengan menambah petugas dan menambah shift kerja hingga malam. Tapi mudah-mudahan dengan jumlah petugas yang sudah kita punya sekarang bisa menyelesaikan tugas sorlip (sortir dan lipat) sesuai target selesai dalam kurun waktu 10 hari," sebut Abuhar.
Ditanya mengenai lokasi di BKPSDM daripada GOR Ewangga seperti Pemilu 2019, Abuhar menjelaskan bahwa GOR Ewangga tidak memungkinkan karena atapnya bocor dan berpotensi banjir saat hujan. Keputusan untuk menggunakan BKPSDM diambil setelah koordinasi dengan beberapa pihak.
Sementara itu, Susi (38) salah satu petugas sorlip asal Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, mengaku senang menjadi petugas sorlip surat suara Pemilu 2024 ini karena mendapat uang tambahan untuk dapurnya.
BACA JUGA:YouTuber dan Kontestasi Modal di Arena YouTube
"Alhamdulillah saya bisa ikut lagi jadi petugas sorlip surat suara. Lumayan bisa untuk tambah buang dapur dan jajan anak," ujar ibu dua anak ini senang. (ags)