Kunjungan Wisatawan Lebihi Target

Total kunjungan wisatawan ke Kabupaten Majalengka sangat membanggakan karena melebihi target.

Sebelumnya di awal tahun, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka menargetkan jumlah kunjungan di Kabupaten Majalengka 1 juta.

Hasilnya dari catatan Disparbud total jumlah kunjungan wisatawan tahun 2023 mencapai angka fantastis, bahkan melampaui dari target awal.

Tercatat menurut Kepala Dinas Ida Heryani total jumlah kunjungan di tahun 2023 sebanyak 1.879.598.

BACA JUGA:Surat Suara Pemilu Lengkap

"Alhamdulillah, total kunjungan di tahun 2023 dari target 1 juta kunjungan sudah tercapai sebanyak 1.879.598," ujarnya Jumat.

Kepala Dinas menuturkan, dari jumlah tersebut, 1.050.505 kunjungan dikategorikan sebagai kunjungan wisata, sementara 219.754 kunjungan tertuju ke hotel, dan 609.339 kunjungan dinikmati di berbagai restoran di Majalengka.

Dengan adanya pencapaian jumlah kunjungan wisatawan ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor pariwisata Kabupaten Majalengka.

Apalagi dalam menyikapi pencapaian tersebut, Pemkab Majalengka telah menetapkan strategi pengembangan yang lebih lanjut untuk memaksimalkan potensi pariwisata di daerah kabupaten berjuluk Kota Angin ini.

BACA JUGA:Jenis Sanksi bagi ASN yang Melanggar Netralitas

Salah satunya adalah fokus pada peningkatan kualitas daya tarik wisata, baik yang diselenggarakan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) maupun yang dilakukan oleh investor, dengan memaksimalkan prinsip 3A yang meliputi aksesibilitas, amenitas dan atraksi.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas daya tarik wisata, baik yang dikelola oleh Pokdarwis maupun yang diinisiasi oleh investor. Peningkatan dalam aspek aksesibilitas, amenitas dan atraksi akan menjadi fokus utama dalam mempertahankan daya tarik Majalengka sebagai destinasi wisata unggulan," jelasnya.

Selain itu juga kata dia, sejumlah upaya lain akan turut dilakukan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan manajemen objek wisata. Seperti, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pelaku wisata menjadi prioritas, guna memastikan pengelolaan yang efisien dan memberikan pengalaman positif bagi pengunjung.

Lebih lanjut, Ida mengungkapkan, capaian jumlah kunjungan wisatawan yang terjadi selama tahun 2023 itu juga membuka peluang besar untuk mendukung sektor ekonomi terkait pariwisata, terutama di hotel dan restoran.

Tag
Share