Dibersihkan, Eh Dipasang Lagi, Median Jl Dr Cipto dan Dr Wahidin Kembali Marak Atribut Kampanye

KEMBALI MARAK: Puluhan bendera Partai Golkar bertuliskan Caleg Yuddy Crisnandi terpasang dengan sangat mencolok di median Jalan Dr Cipto dan Dr Wahidin, kemarin.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON – Jalan Dr Cipto kembali dikotori dengan banyaknya alat peraga kampanye (APK). Padahal, Jumat pekan lalu pembersihan sudah dilakukan Satpol PP bersama Bawaslu dan Dishub Jumat pekan lalu.

Pembersihan atribut kampanye tersebut dilakukan karena merusak esetikan dan rawan membahayakan penggua jalan. 

 Namun, kemarin ternyata salah satu caleg dari salah satu partai nekat memasangnya di tengah median jalan.

Tidak hanya, di Jalan Dr Cipto, atribut partai dan caleg itu juga dipasang di tengah median Jalan Dr Wahidin.

BACA JUGA:Polres Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Sumedang

Puluhan bendera Partai Golkar bertuliskan Caleg Yuddy Crisnandi terpasang dengan sangat mencolok. 

Pj Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSI kepada wartawan seusai briefing staf Rabu (4/1) mengaku belum melihat secara langsung kondisi Jalan Dr Cipto.

Ia justru baru tahu saat dikonfirmasi wartawan perihal kembali munculnya bendera parpol tertuliskan caleg di sepanjang Jalan Dr Cipto dan Jalan Dr Wahidin tersebut.

Menurut Agus, penertiban yang dilakukan pemkot melalui Satpol PP dan Dishub bersama Bawaslu Jumat pekan lalu merupakan bagian dari upaya dari Langkah tegas membersihkan wajah kota.

BACA JUGA:Ajak Tingkatkan Semangat Pengabdian dan Perjuangan

Agus mengakui saat ini adalah masa kampanye, tapi ada estetika dan keselamatan pengguna jalan yang perlu diperhatikan. Apalagi bendera dengan penopang bambu yang dipasang di median jalan cukup  berbahaya bagi pengguna jalan saat berkendara. 

"Memang betul sekarang masa kampanye, tapi di situ ada faktor estetika kota dan keselematan warga yang perlu diperhatikan," tegasnya. 

BACA JUGA:Dorong Jalan Alternatif Atasi Kemacetan Ciledug

Atas kejadian pemasangan bendera parpol oleh caleg tertentu, Agus berjanji akan bekoordinasikan lagi dengan Bawaslu untuk dilakukan langkah-langkah. “Sekali lagi karena aspek estetika dan keselamatan berlalu lintas juga perlu diperhatikan,” tandasnya. (abd)

Tag
Share