Karena Bencana Tidak Pernah Kompromi soal Waktu

Ilustrasi--

Oleh: Norma Andina Gumanti

TAHUN 2024 baru saja berjalan kurang dari seminggu. Tetapi hiruk pikuk yang tidak diharapkan datang secara tiba-tiba. Bagi sebagian kelompok, momen tahun baru menjadi modal yang baru dalam memupuk semangat memperbaiki diri. 

Apa daya, kecepatan manusia dalam merealisasikan resolusi nyatanya kalah cepat dengan gerak lempeng bumi. Jangan lupa bahwa manusia tinggal di planet Bumi yang juga merupakan makhluk hidup. Kita tidak menumpang tinggal tetapi hidup bersama.

Barangkali bumi juga punya resolusi, ingin melepaskan energi dari dalam dirinya lebih besar dari tahun sebelumnya.

Mungkin bumi juga merasa tidak maksimal dalam beraktivitas dan menjadikan momentum tahun baru sebagai permulaan untuk bergerak lebih intens.

BACA JUGA:“Skena” Komunikasi Politik Indonesia

Gegap gempita dengan pesta kembang api sambil bersorak sorai adalah yang nampak di permukaan bumi dan mengudara. 

Kita lupa, bahwa di perut bumi ada sesuatu yang selalu meletup-meletup dan sewaktu-waktu muncul ke permukaan, tanpa perlu menunggu tahun baru.

BUMI TIDAK TIDUR

Kejadian gempabumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang cukup memantik atensi dari berbagai pihak. Hari pertama di tahun yang baru ternyata harus diisi dengan berjibaku dengan puing reruntuhan rumah ambruk, pendataan korban terdampak, pendistribusian logistik, hingga merencanakan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi. 

BACA JUGA:Menentukan Kiper Utama Real Madrid, Lantas Siapa yang Akan Menggantikan?

Bila bumi dapat berbicara mungkiin ujarannya saat itu adalah: new year, new me. Apabila pembaca memperhatikan rekam jejak pergerakan Bumi, di bulan Desember terjadi gempabumi di Kabupaten Pangandaran selama beberapa hari dengan kekuatan 3,7 hingga 5,5 magnitudo.

Saat artikel ini ditulis, terjadi gempabumi dengan magnitude 5,9 dengan episentrum di Lebak-Banten yang getarannya terasa sampai Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Bogor, hingga Jakarta Pusat. 

BMKG kemudian melakukan press release bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ratusan kilometer dari Pulau Jawa, gempabumi juga melanda Jepang pada tanggal 1 Januari 2024 di Prefektur Ishikawa dengan kekuatan 7,6 magnitudo. 

Tag
Share