Kakorlantas Polri Cek GT Palimanan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan keterangan pers saat berkunjung ke Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2023 Polresta Cirebon di GT Palimanan Tol Cipali, Kecamatan Gempol, Senin siang (1/1/2024).--Radar Cirebon
Arus balik libur Tahun Baru 2024 diprediksi terjadi pada Senin (1/1/2024). Untuk melihat volume kendaraan yang melakukan perjalanan pulang ke Jakarta, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan berkunjung ke Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2023 Polresta Cirebon di GT Palimanan Tol Cipali, Kecamatan Gempol, siang kemarin.
Kedatangan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan guna memastikan kelancaran arus kendaraan pada momen libur akhir tahun. Pada kesempatan itu Aan mengatakan hingga pukul 14.00 WIB, arus kendaraan di jalur Tol Cipali dari arah Jawa Tengah menuju DKI Jakarta relatif lancar.
Begitu pula di jalur arteri, relatif lancar dan tidak terjadi kepadatan arus kendaraan. Pihaknya belum menerapkan rekayasa one way di Tol Cipali karena pergerakan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB masih landai. Yakni, sekitar 2.500 unit kendaraan per jamnya.
BACA JUGA:Marak Konten tentang Geng Motor, Polisi Pastikan Banyak Video Hoaks
“Itu angka yang tercatat pada pukul 14.00 WIB dan 15.00 WIB. Sedangkan parameter yang kami tentukan di Tol Cipali adalah saat jumlah kendaraan mencapai 2.700 unit perjam, untuk diterapkan rekasaya arus lalu lintas," ujar Irjen Pol Aan Suhanan.
Kendati demikian, pihaknya tetap terus memantau secara intensif arus kendaraan di jalur Tol Cipali, karena diprediksi sebagai puncak arus balik Tahun Baru 2024 terjadi pada hari ini.
Sementara Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menyampaikan terima kasih atas perhatian Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Cirebon pada masa puncak arus balik libur Tahun Baru 2024.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga kelancaran lalu lintas, terutama dalam menghadapi lonjakan arus kendaraan pada masa puncak arus balik libur Tahun Baru 2024 ini," ujarnya. (cep)