Kuwu Sunaji, Inspirasi bagi Generasi Muda dalam Pembangunan Desa Ambulu

Ilustrasi--

Oleh: Hasan Basri

“ANAK muda adalah tulang punggung desa kita. Mereka bukan hanya mewarisi tradisi, tetapi juga pendorong perubahan yang tak ternilai," kata Kuwu Sunaji dengan keyakinan yang menggebu.

Kutipan di atas masih saya ingat saat obrolan itu. Ketika saya -penulis- memasuki rumah kayu yang menjadi rumah Kuwu Ambulu, Sunaji, saya disambut suasana yang tak biasa. Atap kayu yang berseni tinggi dan terukir dengan keindahan memberikan kesan yang luar biasa pada pertemuan ini. 

Di sinilah, saya diperkenalkan dengan pemikiran progresif Kuwu Sunaji yang menghadirkan wawasan yang jauh ke depan. Pertemuan pertama penulis dengan Sunaji ini bukan hanya sekadar pembuka pintu bagi pertukaran pikiran, melainkan juga sebuah perjalanan melintasi zaman dan tradisi, membawa perspektif baru tentang bagaimana pemimpin lokal mampu mempersembahkan wawasan yang tak tertandingi untuk memajukan desanya.

Kuwu Sunaji, pria yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi, namun tak kalah progresif dalam menatap masa depan desa. Saat obrolan berlangsung, saya semakin terperangkap dalam berbagai gagasan beliau, terutama tentang perkembangan desa itu sendiri.

BACA JUGA:2023, Angka Lakalantas Turun

Yang menarik perhatian adalah pandangannya mengenai peran generasi muda. Sebagai bagian dari segmen tersebut, saya merasakan koneksi kuat dengan gagasan-gagasan menarik Kuwu Sunaji mengenai keterlibatan dan potensi para penerus. Di sela-sela obrolan hangat itu, Kuwu Sunaji menyuarakan pandangan yang mendorong, mengajak melibatkan anak muda dalam membangun desa yang inklusif dan progresif.

Beliau menyoroti perlunya memberikan ruang bagi ide-ide segar dari generasi muda, memberikan dukungan penuh pada potensi mereka, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan eksplorasi dan pertumbuhan tanpa henti.

Pertemuan itu lebih dari sekadar percakapan. Bagi saya, itu adalah pengalaman mendalam memahami betapa pentingnya keterlibatan aktif anak muda dalam memajukan potensi desa untuk masa depan yang lebih cerah.

Dan hari ini, Ambulu telah melangkah menjadi desa yang lebih mandiri, yang dulu tampak suram kini telah bertransformasi menjadi desa percontohan. Banyak pencapaian gemilang yang berhasil diraih selama kepemimpinan beliau. 

BACA JUGA:Helat Wisuda, Resmikan IAI dan Institut Padhaku

Ambulu, Jejak Sukses Desa dalam Transformasi Kemandirian dan Kolaborasi

Perjalanan sukses sebuah desa sering kali tersembunyi di balik kerja keras dan inovasi yang tak terhentikan. Ambulu, sebuah desa di Kabupaten Cirebon, adalah contoh nyata dari transformasi luar biasa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2018, saat Sunaji untuk pertama kali menjadi Kuwu Ambulu, Ambulu berada pada urutan terakhir dalam Indeks Desa Membangun (IDM), sebuah fakta yang menggambarkan tantangan besar yang dihadapi desa ini. Namun, dalam rentang 3 tahun Sunaji memimpin, Ambulu telah menorehkan cerita luar biasa tentang perubahan. Tidak hanya berhasil naik ke peringkat 30 dalam IDM pada tahun 2021, tetapi juga mengukir prestasi yang mengagumkan di berbagai bidang.

Tag
Share