Siswa di Cirebon Senang Ada MBG, Berharap Ada Tambahan Susu
Siswi SMP Veteran Cirebon menikmati paket MBG, Rabu (15/1/2025).-khoirul anwarudin-radar cirebon
CIREBON- Hingga hari ketiga, Rabu (15/1/2025), Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cirebon belum ada tambahan susu. Para siswa pun berharap segera ada tambahan susu seperti daerah lain. Meski demikian, secara umum program ini disambut positif.
Hal itu seperti terpantau langsung di SMP Veteran Cirebon. Sekolah yang berada di Jalan Pemuda Kota Cirebon ini menjadi satu dari beberapa sekolah yang mendapatkan program MBG. Adanya program ini, telah membawa harapan bagi para siswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk terus melanjutkan pendidikan.
Kepala SMP Veteran Cirebon Wiwi Turwi SPd mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa di sekolahnya berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sehingga program ini dinilai sangat relevan dan tepat sasaran.
“Kita sering terima laporan kalau ada siswa yang tidak berangkat sekolah karena tidak ada sangu (bekal). Ya, kita juga memang tahu kondisinya karena memang sebagian siswa kita itu berasal dari kalangan yang kurang mampu," ungkapnya kepada Radar Cirebon, Rabu (15/1/2025).
BACA JUGA:AKBP Eko Pimpin Polres Ciko, AKBP Rano Pindah ke Mabes Polri
Oleh karena itu, dengan adanya program ini, dirinya berharap akan semakin meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Tak hanya itu, pihaknya juga merasa optimistis program ini akan berdampak positif terhadap peningkatan prestasi siswa.
Dengan gizi yang tercukupi, kesehatan para siswa itu akan meningkat, sehingga mendukung konsentrasi dan semangat mereka belajar di kelas. “Apalagi kan biasanya di jam istirahat kedua itu, para siswa sudah mulai berkurang semangatnya. Tapi setelah adanya program ini, kelihatannya mereka sangat antusias," ucapnya.
Sebagai upaya untuk mendukung program tersebut, sekolah juga menyediakan fasilitas tambahan seperti keran air untuk cuci tangan dan air minum. Pasalnya, dalam paket MBG yang dibagikan oleh penyedia, tidak mencakup air minum.
Adapun makanan yang disajikan kepada para siswa di hari ketiga adalah nasi putih, ayam kecap, tumis labur air dan wortel, tahu goreng, dan jeruk. Sementara itu, belum ada susu yang disajikan dalam menu makan bergizi tersebut.
BACA JUGA:Presiden Apresiasi Program Muslimat NU
Salah satu siswa Kelas 9, Alif, mengaku senang menjadi salah satu penerima program MBG. Walaupun tidak tersedia susu atau air minum. “Awalnya kita teman-teman bilang seret, tidak ada minumnya. Tapi ya tetap bersyukur. Soalnya kalau minum masih bisa beli sendiri atau minta ke guru. Tapi kita juga berharap nantinya tetap ada susu," katanya.
Dengan adanya progran tersebut, ia mengaku bisa irit pengeluaran jajan, bahkan sisanya bisa ditabung untuk keperluan lainnya. “Biasanya setiap hari dikasih sangu Rp20 ribu. Tapi dengan adanya makanan ini, bisa menghemat setengahnya. Jadi sisanya bisa ditabung atau dipakai untuk keperluan lainnya," ujarnya.
Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon akan mengawasi kualitas bahan makanan yang digunakan untuk program MBG. Untuk memastikan keamanan bahan makanan, DKP3 ini akan melakukan pengecekan ke dapur produksi.
“Di kami kan ada bidang kerawanan dan keamanan pangan yang memang tupoksinya memeriksa pangan segar asal tumbuhan. Kemudian di bidang kelautan juga memeriksa pangan segar asal ikan," kata Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh.