Kunjungi Cirebon, Wakil Menteri Kebudayaan Soroti Kondisi Gedung Kesenian Rarasantang
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha (tengah), melihat langsung kondisi Gedung Kesenian Cirebon (GKC) Nyi Mas Rarasantang. -dokumen fathan mubarak-radar cirebon
CIREBON- Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, melakukan kunjungan kerja ke Cirebon untuk meninjau beberapa situs budaya dan warisan sejarah.
Wamen Giring mengunjungi sejumlah tempat. Seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Museum Topeng yang merupakan ikon budaya Cirebon, hingga Gedung Kesenian Cirebon (GKC) Nyi Mas Rarasantang.
Hal paling menarik perhatian dari kunjungan Giring ke Cirebon pada Minggu (5/1/2024) adalah saat meninjau keberadaan Gedung Kesenian Cirebon (GKC) Nyi Mas Rarasantang. Di sana, Giring menyaksikan langsung kondisi gedung yang memprihatinkan. Gedung yang seharusnya menjadi pusat kegiatan kesenian dan budaya ini tampak kurang terawat dan membutuhkan perhatian serius.
“Kondisi Gedung Kesenian Rarasantang sangat tidak layak. Padahal gedung ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan budaya dan seni di Cirebon. Kami akan berupaya mencari solusi terbaik untuk revitalisasi gedung ini,” ujarnya.
BACA JUGA:RSUD Waled Kembangkan Pelayanan Berbasis Digital
Kunjungan Giring tampak didampingi oleh Kepala BPK IX Retno Raswaty, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukamanjaya, serta Budayawan Cirebon Fathan Mubarak. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya di Cirebon.
Pada kesempatan itu, Fathan Mubarak menyatakan ketidaksetujuannya dengan ide renovasi Gedung Kesenian Cirebon (GKC) Nyi Mas Rarasantang yang dibangun pada tahun 1990 itu. Menurut Fathan, GKC Nyi Mas Rarasantang bahkan sudah tidak layak untuk diperbaiki.
Fathan pun mengusulkan agar ada pembangunan ulang dengan konsep yang lebih segar dan representatif. “Lupakan ide-ide rehab atau renovasi. GKC Rarasantang harus dirobohkan. Sebagai kota budaya terkuat di Jawa Barat, Cirebon layak memiliki sebuah Taman Budaya yang kelak akan menjadi jantung ekosistem kebudayaan di Wilayah III Cirebon,” terang Fathan dalam rilis resmi yang diterima redaksi Radar Cirebon.
Wamen Giring pun sangat setuju. Dalam sesi diskusi, Giring pun berjanji akan memastikan keresahan publik Cirebon ini sampai ke meja Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. “Saya menangkap keresahan warga Cirebon terkait kebutuhan adanya sebuah Taman Budaya yang representatif. Dan saya sangat mendukung. Saya sangat berkomitmen untuk mendorong pemerintah pusat agar memberikan perhatian lebih pada pengembangan seni dan budaya di Cirebon,” terang Giring.
BACA JUGA:Antisipasi Kekerasan Pelajar, Polresta Turun ke Sekolah
Kunjungan Giring ke Cirebon ini diakhiri dengan harapan besar bahwa perhatian yang diberikan pada warisan budaya Cirebon akan semakin meningkat. Juga tentu saja harapan bahwa Gedung Kesenian Rarasantang yang berlokasi di Kawasan Stadion Bima (KSB) Kota Cirebon itu dapat bertransformasi menjadi sebuah Taman Budaya yang membanggakan. (*/rc)