Material Longsoran Hambat Lalin di Jalan Cibinuang
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kuningan beberapa hari terakhir, menyebabkan longsoran tanah bercampur batu menutupi sebagian besar akses jalan.-ist-radar cirebon
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kuningan beberapa hari terakhir, menyebabkan longsoran tanah bercampur batu menutupi sebagian besar akses jalan. Salah satunya di ruas Jalan Cibinuang, Kelurahan Kuningan.
Kondisi ini sempat menghambat arus lalu lintas (lalin) dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pengendara. Untuk mengatasi situasi tersebut, UPT Pemadam Kebakaran Kuningan segera mengambil tindakan cepat dengan mengerahkan tim untuk membersihkan material longsoran.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah mengungkapkan, pentingnya respons cepat dalam menangani material longsoran ini.
"Setelah menerima laporan dari Kelurahan Kuningan, kami langsung menurunkan lima anggota piket beserta satu unit kendaraan operasional ke lokasi. Longsoran tanah sepanjang sekitar 300 meter ini sangat membahayakan pengendara, terutama karena bercampur dengan batu besar yang menghambat proses pembersihan," jelasnya, Senin (30/12).
BACA JUGA:Jalur Wisata Dipadati Kendaraan Wisatawan
Tim bekerja keras membersihkan material tanah dan batu dengan peralatan lengkap, serta melakukan penyemprotan untuk memastikan jalan kembali aman dilalui. Proses ini tidak mudah mengingat jumlah material yang cukup banyak. Namun, dedikasi tim berhasil mengatasi kendala tersebut tanpa menimbulkan kerugian atau insiden tambahan.
"Apabila tidak segera ditangani, material ini bisa mengancam keselamatan pengendara, terutama di malam hari dengan visibilitas yang terbatas. Langkah ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan masyarakat," ucapnya.
Hingga sore hari, tim berhasil menyelesaikan pembersihan dan arus lalu lintas kembali normal. Kepala UPT Damkar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
"Kami juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila ada kejadian serupa, agar kami dapat mengambil tindakan secepatnya," pungkasnya. (ags)