Polisi Tahan Empat Pelaku Tawuran

Empat pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia di Desa Slendra Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, telah ditangkap jajaran Polresta Cirbeon. 

Pelaku yang ditahan terdiri dari tiga pelajar, berinisial AD (18), AA (17), SY (16), dan seorang wiraswasta, JW (19). 

Dalam ekspose kasus di Mako Polresta Cirebon, Jumat (27/12), polisi juga menunjukkan barang bukti berupa senjata tajam (sajam) tiga celurit dan dua sepeda motor.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menjelaskan, kejadian bermula dari janjian tiga kelompok bernama Warjok, Santos, dan TOP untuk tawuran di area persawahan pada Rabu dini hari (25/12), sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasi yang sepi dipilih agar tidak terpantau warga sekitar. 

BACA JUGA:DPRD Siapkan Pelantikan, Sudah Komunikasi dengan KPU dan Walikota-Wakil Walikota Terpilih

Setelah saling berhadapan, bentrokan terjadi antara dua kelompok. Dalam peristiwa itu, pelajar berinisial AF (17) mengalami luka berat akibat serangan lawan. Sementara, Asrop (17) yang merupakan rekan AF, mengalami luka bacok di tangan.

Namun, AF yang sempat dilarikan ke RSUD Arjawinangun akhirnya meninggal dunia akibat luka serius. Sementara itu, Asrop masih menjalani perawatan medis.

Dijelaskannya, polisi yang menerima laporan bergerak cepat dan menangkap empat pelaku. “Hasil pemeriksaan menunjukkan dua pelaku berperan sebagai eksekutor, sedangkan dua lainnya adalah joki,” jelas Kombes Sumarni didampingi Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Siswo De Cuellar Tarigan.

Terkait motif tawuran, Kombes Sumarni menegaskan, motifnya murni hanya ingin tawuran antar geng.

BACA JUGA:Kota Cirebon Juara Harapan II Lomba P2WKSS Tingkat Jabar

“Saat ini, keempat pelaku ditahan di Mako Polresta Cirebon untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (cep)