RKPD 2026 Memuat Dinamika Geopolitik Global

PEMATERI: Kepala Bappelitbangda Agus Herdhyana, pemateri dalam diskusi bersama peserta dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, saat kick off meeting RKPD 2026.-SENO DWI PRIYANTO/RADAR CIREBON-

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Cirebon, menggelar kick off meeting penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cirebon Tahun 2026, Kamis (19/12). RKPD memuat beberapa isu besar pembangunan, diantaranya dinamika geopolitik global. 

Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, RKPD 2026 berbeda dengan sebelumnya. Karena, dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 2026, harus memuat Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cirebon 2025-2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2025-2029 yang mengandung Visi Misi Kepala Daerah terpilih, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 terkait Program Prioritas Presiden.

Irisan program kegiatan dari masing-masing dokumen tersebut, lanjut Agus Mulyadi, harus dicermati dan dikaji seluruh Perangkat Daerah. Dengan kick off meeting yang dihadiri legislatif, eksekutif, Forkopimda, dan berbagai elemen lain, menjadi informasi kepada masyarakat. “Kebijakan pembangunan aspiratif, sesuai dengan harapan masyarakat,” ucapnya.

Kepala Bappelitbangda Kota Cirebon Drs Agus Herdhyana MSi menyampaikan, ada beberapa isu besar pembangunan RKPD Tahun 2026, diantaranya, target kemiskinan ekstrim 0 % dan LPE 8 %, serta dinamika politik global. “Dalam RKPD Tahun 2026, memuat banyak isu terkini. Pemerintah ingin menghadirkan hal terbaik, untuk masyarakat,” ujarnya. (ysf)

Tag
Share