Jelang Liburan Nataru, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Tengah yang Perlu Diperhatikan

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak kepolisian mengidentifikasi sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas. Pengendara yang berencana mudik diimbau untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.

Upaya pemetaan dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan sekaligus memberikan panduan kepada pengendara agar lebih waspada di titik-titik tertentu.

BACA JUGA:Proliga 2025 Hadir di 10 Kota, Berikut Jadwal Lengkapnya!

Berikut ini adalah titik-titik rawan kecelakaan di Jawa Tengah yang perlu diperhatikan:

1. Ruas Jalan di Sleman

Dishub Kabupaten Sleman mengidentifikasi empat ruas jalan rawan kecelakaan, yaitu:

• Jalan Solo KM 1, KM 13, dan KM 10
• Jalan Magelang KM 11 dan KM 14
• Jalan Wates KM 5, KM 7, dan KM 9
• Jalan menuju kawasan wisata Breksi

2. Ruas Jalan di Wonogiri

Satlantas Polres Wonogiri menyoroti beberapa titik rawan kecelakaan di wilayahnya:

• Jalan di Desa Tanggulangin
• Kecamatan Jatisrono
• Kecamatan Baturetno

3. Wilayah Salatiga

Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, mengidentifikasi sejumlah ruas jalan rawan kecelakaan di Salatiga, antara lain:

• Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, terutama di simpang empat Kumpulrejo
• Jalan Soekarno-Hatta, di sekitar Damatex dan Pamor
• Jalan Fatmawati, khususnya tikungan Dliko
• Jalan Pattimura, tikungan Watu Rumpuk
• Jalan Hasanudin, tikungan Salib Putih
• Jalan Tingkir-Barukan
• Jalan Osamaliki, area Kalinongko, Palang, RSUD, hingga SMUK 1
• Jalan Imam Bonjol, tikungan dekat SPBU dan tanjakan Banyuputih

4. Ruas Jalan Tol

Dua ruas tol di Jawa Tengah juga masuk dalam kategori rawan kecelakaan:

• Tol Trans Jawa, ruas Batang-Semarang
• Tol Solo-Ngawi, khususnya di KM 543

Imbauan untuk Pengendara

Pengendara yang melintas di ruas-ruas tersebut diharapkan selalu mematuhi peraturan lalu lintas, memperhatikan kondisi kendaraan, dan menjaga konsentrasi saat berkendara. Liburan Nataru adalah momen kebahagiaan bersama keluarga, sehingga keamanan selama perjalanan menjadi hal yang utama.

Dukungan dari Dishub, Satlantas, dan pemerintah daerah diharapkan dapat membantu menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.