Anggarkan Rp5 Miliar
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 7 Majalengka, pada Senin (16/12) lalu. Uji coba Makan Bergizi Gratis ini kolaborasi dengan Hotel Fitra Majalengka.-istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA – Mendukung program nawacita Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Pemkab Majalengka melakukan uji coba program tersebut.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 7 Majalengka, Kecamatan Majalengka, pada Senin (16/12) lalu.
Uji coba Makan Bergizi Gratis ini merupakan kolaborasi dengan Hotel Fitra Majalengka.
Para siswa mengambil menu makanan secara prasmanan di salah satu ruangan, kemudian membawanya ke kelas masing-masing untuk disantap bersama di kelas.
BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Gunakan Pertanian Modern
"Kami meninjau simulasi program Makan Bergizi Gratis di SMPN 7 Majalengka, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Hotel Fitra," kata Dedi Supandi.
Pada simulasi makan bergizi gratis yang dilaksanakan di SMPN 7 Majalengka, menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam kecap, sayur, tahu, jeruk, dan susu. Jika dihitung, perkiraan harga per porsi adalah sekitar Rp15.000.
Dedi menyampaikan bahwa kolaborasi semacam ini dibutuhkan untuk bersama-sama menyukseskan MBG, yang merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Saya minta sekolah-sekolah lain bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak yang dapat membantu menyukseskan program Makan Bergizi Gratis ini," ungkap Dedi.
BACA JUGA:Antisipasi Potensi Penyalahgunaan Narkoba
Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis di sekolah SD hingga SMP se-Kabupaten Majalengka.
Ia mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp5 miliar tersebut akan digunakan untuk menutupi biaya kegiatan makan bergizi gratis bagi 192.247 siswa, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Majalengka.
Pemkab nantinya akan menggandeng catering lokal melalui e-katalog, sehingga dapat mendongkrak perekonomian sekaligus pemberdayaan catering lokal.
Selain itu, Pemkab juga telah melatih kelompok pemberdayaan perempuan di bawah PKK yang bisa dilibatkan dalam mensukseskan Makan Bergizi Gratis.