Tembok Ambruk, Pemilik Rumah Meninggal Dunia
AMBRUK: Pemilik rumah di Desa Sedong Lor meninggal dunia tertimpa tembok ambruk dan talang air, kemarin. Tampak pemerintah desa dan aparat keamanan menijau TKP.-istimewa-radar cirebon
CIREBON-Hujan deras yang mengguyur Desa Sedong Lor Kecamatan Sedong, pada Minggu malam (15/12), menimbulkan insiden mengenaskan.
Talang air dan tembok rumah milik Aas Asnawati (61), di RT 01 RW 03 desa setempat, ambruk pada Senin pagi (16/12), sekitar pukul 06.45 WIB, hingga menewaskan pemilik rumah.
Peristiwa bermula saat korban sedang menyapu halaman rumah. Tiba-tiba, talang air dan tembok setinggi dua meter yang sudah rapuh ambruk, menimpa korban.
Akibatnya, Aas mengalami luka berat di kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Enam Personel Polisi Diganjar Penghargaan
Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, hujan deras sepanjang malam menyebabkan talang air meluap dan menggerus tembok yang kondisinya sudah lapuk.
“Hasil asesmen BPBD menunjukkan bahwa bangunan tersebut sangat rapuh. Tembok rumah korban masih berupa bata merah, sehingga mudah tergerus air,” ujarnya.
Dijelaskan Juwanda, BPBD dan tim inafis Polresta Cirebon telah turun ke lokasi untuk menindaklanjuti kejadian ini. Kerugian material akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp10 juta.
BACA JUGA:Pelindo Gelar Sunatan Masal
“Kami juga akan memberikan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, terpal, dan kebutuhan lainnya,” kata Juwanda.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi struktur bangunan, terutama di daerah yang rentan terhadap cuaca ekstrem.
“Hujan deras yang berlangsung lama sering kali menjadi penyebab kerusakan bangunan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan struktur bangunan kita kokoh," imbuhnya. (cep)