Ratusan Warga Sipil Tewas dan Terluka
Ratusan warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan terluka dalam dua pekan terakhir di Suriah, sementara rumah sakit kewalahan menghadapi jumlah korban yang tinggi, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).-ANTARA/foto-Anadolu/py-radar cirebon
BACA JUGA:RS Mitra Plumbon Majalengka Rayakan Ulang Tahun Ke-3
Al-Jalali juga menyebutkan bahwa ia tengah menjalin komunikasi dengan pemimpin kelompok militan yang telah memasuki kota.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan bahwa Presiden Bashar Assad telah mengundurkan diri dan meninggalkan Suriah setelah melakukan negosiasi dengan beberapa pihak yang terlibat dalam konflik Suriah.
Dalam konteks global, laporan ini juga menekankan perlunya perhatian dan respons lebih lanjut dari komunitas internasional untuk merespons situasi darurat ini dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga Suriah yang terdampak. Dengan korban yang terus bertambah, koordinasi internasional yang kuat diperlukan untuk mengurangi dampak kemanusiaan yang merusak akibat konflik yang terus berkecamuk di Suriah.
BACA JUGA:Kali Pertama Posmad Digelar di Pontren Modern Ar Rahmat
Sementara dunia terus menanggapi peristiwa ini, fokus pada pemulihan, penanganan korban, serta upaya untuk mencapai gencatan senjata dan perdamaian yang berkelanjutan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat demi mewujudkan perlindungan hak asasi manusia dan perdamaian yang berkelanjutan di Suriah. (ant)