KONI Gelar Raker, Bahas BK Porprov Jabar
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar rapat kerja atau raker, 14-15 Desember 2024 di Hotel Apita Cirebon.-ABDUL HAMID/RADAR CIREBON-radar cirebon
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar rapat kerja atau raker. Kegiatan di akhir tahun tersebut berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 14-15 Desember 2024. Berlangsung di Hotel Apita Cirebon, para pengurus KONI Kabupaten Cirebon hadir. Termasuk sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dalam acara pembukaan.
Muhammad Syahprudin yang mewakili Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya membuka kegiatan raker. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa raker adalah evaluasi dari program yang sudah berjalan. Sekaligus perencanaan yang akan dilakukan pada program berikutnya.
“Raker sangat membantu roda organisasi. KONI sebagai organisasi prestasi keolahragaan, juga harus memperhatikan kekurangan dari pelaksanaan yang sudah dikerjakan,” ungkapnya.
Dia berharap, raker menjadi ajang untuk membongkar kekurangan organisasi. Memberbaiki sejumlah kekurangan. Sekaligus bertukar saran antarbidang organisasi. “Raker sangat penting dalam organisasi. Kami berharap, adanya raker, ada perubahan ke arah lebih baik. Apalagi, KONI adalah lembaga olahraga dari Pemkab Cirebon,” terangnya.
BACA JUGA:60 Sekolah Bersaing di Festival Atletik
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja menjelaskan, raker kali ini, agenda yang lebih banyak dibahas adalah persiapan babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Pelaksanaan BK sendiri digelar tahun 2025 nanti. BK merupakan langkah awal menuju babak utama Porprov Jabar.
“Raker adalah momentum memperbaiki program dan kegiatan. Apalagi akan ada BK Porprov, yang merupakan target kita di 2025,” ungkap Sutardi kepada Radar Cirebon, Minggu (15/12).
Terkait BK Porprov Jabar, Sutardi punya target. Yakni, meloloskan sebanyak-banyaknya atlet menuju babak utama Porprov Jabar 2026. Tapi sebelumnya, dia akan melakukan evaluasi kepada seluruh cabor yang akan ikut di BK. Artinya, tidak semua cabor diturunkan di BK Porprov Jabar. Ada sejumlah cabor yang tidak didaftarkan pada BK Porprov Jabar.
“Total ada 42 cabor. Ada 5 cabor yang kemungkinan tidak akan diterjunkan di BK Porprov Jabar. Tapi ada juga cabor baru yang akan diterjunkan. KONI akan menerjunkan cabor yang serius. Yakni, yang ada pembinaannya, ada atletnya, sarananya, dan komponen lainnya,” ungkap Sutardi.
BACA JUGA:Tanpa Gelar, hanya Sampai Semifinal
Dirinya berharap, sukses di raker yang juga evaluasi kinerja, berdampak pada pelaksanaan program KONI berikutnya. Artinya, ada perubahan signifikan terhadap pembinaan dan prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon. (mid)