Myanmar vs Indonesia: Pertaruhan Skuad Muda

Timnas Indonesia bersiap menghadapi Myanmar.-PSSI-radar cirebon

BACA JUGA:Berikan Layanan One Day Service

Kemudian Kakang dan Kadek juga bisa menjadi tumpuan di lini belakang. Walau belum pernah debut di timnas senior, tapi mereka pernah dijajal Shin di timnas junior. Salah satu parameternya adalah keduanya rutin bermain di level klub.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong cukup lama mematangkan persiapan. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyiapkan siasat dan cara jitu untuk menjinakkan Myanmar. Apalagi, para pemain sendiri sudah terbang ke Yangon, Myanmar, sejak 5 Desember lalu.

Shin Tae-yong mengakui bahwa laga melawan Myanmar tidak akan mudah. Sebab, tuan rumah bisa dibilang menurunkan kekuatan penuh dan banyak pemain senior yang menghuni skuad Myanmar sekarang. "Karena kita akan melawan pemain timnas senior, jadi pastinya akan berat bagi kita," kata Shin Tae-yong, Minggu (8/12).

Federasi Sepak Bola Myanmar diketahui memanggil sejumlah pemain abroad alias yang berkarier di luar negeri. Tercatat setidaknya ada 8 pemain yang berstatus tersebut. Selain itu, Myanmar juga memanggil dua pemain yang mungkin tak asing di telinga penggemar sepak bola nasional. Mereka adalah Win Naing Tun dan Myat Kaung Khant. 

BACA JUGA:Menjamurnya Sekolah Swasta yang Berkualitas

Kedua pemain itu pernah berkarier di Indonesia. Naing Tun bermain di Borneo FC, sedangkan Kaung Khant di Persikabo 1973 pada Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Meski begitu, Shin Tae-yong ogah gentar dengan Myanmar. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengaku sudah menyiapkan solusi dan cara jitu untuk menjinakkan tuan rumah. "Tetapi, kami akan mempersiapkan tim dengan baik, dengan latihan organisasi yang terstruktur," jelas Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memanggil 24 pemain untuk skuad final yang dibawa ke Piala AFF 2024. Mayoritas penggawa Garuda adalah pemain muda di bawah berusia 22 tahun. Hanya Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang masuk kategori senior.

"Kemungkinan besar, kami punya peluang untuk mencapai final," ujar Shin Tae-yong dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Perlindungan Guru Madrasah

Sementara itu, media Vietnam Myanmar pesimistis negaranya bisa lolos dari babak penyisihan grup di Piala AFF 2024. Menurut media Vietnam, Bongda24h, Myanmar tergabung di Grup B, grup yang sangat berat. Meskipun sudah berganti pelatih dan memiliki tiga bulan persiapan menyongsong turnamen Piala AFF ini, Bongda24h yakin akan sulit bagi Myanmar lolos dari fase grup.

Myanmar memiliki memori manis saat membuat kejutan pada Piala AFF 2004 silam. Saat itu, mereka mengalahkan Thailand dan Malaysia yang membuat mereka lolos ke semifinal. Namun saat ini, dengan adanya Vietnam dan Timnas Indonesia, Myanmar diprediksi takkan bisa menyamai prestasi tahun 2004 itu.

"Myanmar akan membuka Piala ASEAN 2024 dengan pertandingan melawan Indonesia di stadion Thuwunna. Laga ini akan menjadi penentu peluang negara ini untuk melaju, karena Indonesia dan Vietnam dianggap sebagai dua kandidat teratas untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal," tulis Bongda24h.

"Berdasarkan persiapan dan kekuatan, peluang timnas Myanmar untuk melaju lebih jauh dari babak penyisihan grup sangat kecil, meski mereka selalu menjadi ‘pilar’ turnamen sejak dimulainya turnamen hingga saat ini," lanjutnya.

Tag
Share