Puluhan Warga Sidamukti Terjangkit Chikungunya

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Jumat , 06 Dec 2024 - 17:35

Sekitar 70 hingga 100 warga Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka diduga terinfeksi penyakit chikungunya.-ist-radar cirebon

Puluhan warga Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka, terjangkit penyakit chikungunya pada Kamis (6/12).

Kepala Puskesmas Munjul, Kecamatan Majalengka, Hj. Nia Endah Kurniasih, menyebutkan bahwa ada sekitar 70 hingga 100 warga yang diduga terinfeksi penyakit chikungunya.

“Dari 32 penderita yang diperiksa oleh petugas medis, 17 di antaranya dinyatakan positif chikungunya,” ujar Kapus Nia melalui sambungan telepon kemarin.

Menurutnya, penyakit chikungunya hampir serupa dengan DBD, karena keduanya disebabkan oleh gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Gunung Ciremai Kembali Dibuka

Ia bersyukur hingga kini belum ada warga yang dilarikan ke rumah sakit.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Diungkapkan Nia, dari enam kelurahan dan satu desa yang merupakan binaan dari Puskesmas Munjul, hanya Desa Sidamukti yang terdeteksi memiliki warga yang terjangkit penyakit chikungunya.

“Kami akan terus meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya PSN dan pola hidup sehat kepada masyarakat, terutama mengingat saat ini sering turun hujan,” katanya. (ara)

puluhan warga sidamukti terjangkit chikungunya                            puluhan warga desa sidamukti, kecamatan majalengka, terjangkit penyakit chikungunya pada kamis (6/12).
kepala puskesmas munjul, kecamatan majalengka, hj. nia endah kurniasih, menyebutkan bahwa ada sekitar 70 hingga 100 warga yang diduga terinfeksi penyakit chikungunya. 
“dari 32 penderita yang diperiksa oleh petugas medis, 17 di antaranya dinyatakan positif chikungunya,” ujar kapus nia melalui sambungan telepon kemarin.
menurutnya, penyakit chikungunya hampir serupa dengan dbd, karena keduanya disebabkan oleh gigitan nyamuk. 
baca juga:gunung ciremai kembali dibuka
ia bersyukur hingga kini belum ada warga yang dilarikan ke rumah sakit. 
pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (psn) serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
diungkapkan nia, dari enam kelurahan dan satu desa yang merupakan binaan dari puskesmas munjul, hanya desa sidamukti yang terdeteksi memiliki warga yang terjangkit penyakit chikungunya. 
“kami akan terus meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya psn dan pola hidup sehat kepada masyarakat, terutama mengingat saat ini sering turun hujan,” katanya. (ara)

Tag

Share