Gunung Ciremai Kembali Dibuka
Gunung Ciremai.-ist-radar cirebon
Jalur pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sempat ditutup sementara sejak 28 Oktober 2024 lalu.
Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem serta perbaikan fasilitas dan jalur pendakian di Gunung Ciremai.
Pada 22 November 2024, jalur pendakian Gunung Ciremai kembali dibuka. Dengan demikian, pada momen libur tahun baru, para pendaki dapat menikmati keindahan puncak tertinggi di Jawa Barat.
"Kemarin, alasan penutupan adalah untuk memperbaiki sarana dan prasarana jalur pendakian serta melakukan pembersihan jalur pendakian. Sekarang jalur pendakian sudah dibuka kembali," kata Kepala Seksi Pengelolaan TNGC wilayah II Kabupaten Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, pada Jumat, 5 Desember 2024.
BACA JUGA:Jalsah Salanah Batal Digelar
Sebelum menapaki puncak tertinggi Jawa Barat tersebut, kata Jaja, pengunjung diwajibkan memesan tiket pendakian secara online terlebih dahulu melalui situs www.bookingciremai.menlhk.go.id.
"Tentunya, pertama-tama pengunjung harus memesan tiket, kemudian melakukan registrasi ulang di basecamp untuk pemeriksaan kesehatan, pembayaran jasa pelayanan, safety talk, dan pemeriksaan perlengkapan," ungkapnya.
Jaja mengingatkan, bagi para pendaki yang ingin menapakkan kaki di Gunung Ciremai, mereka harus mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan oleh Balai TNGC.
"Pendakian hanya diperbolehkan selama 2 hari 1 malam, dan tidak diperbolehkan tek-tok (naik-turun) dalam satu hari sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Pendaki juga harus berkemah di transit camp yang telah ditentukan, serta membawa perlengkapan pribadi dan grup sesuai dengan ketentuan yang sudah ada," jelasnya.
BACA JUGA:Dian-Tuti Menangkan Pilkada Kuningan
Selain itu, pendaki diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama pendakian, serta mengutamakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan.
Seperti diketahui, untuk mencapai puncak Gunung Ciremai, terdapat lima pilihan jalur pendakian resmi, yaitu jalur pendakian via Apuy, Trisakti Sadarehe, Linggajati, Linggasana, dan Palutungan.
Dari kelima jalur pendakian tersebut, Apuy dan Trisakti Sadarehe merupakan jalur pendakian yang masuk wilayah Kabupaten Majalengka, sementara Linggajati, Linggasana, dan Palutungan terletak di wilayah Kabupaten Kuningan.
"Harga PNBP mengalami kenaikan. Untuk jalur pendakian Apuy, tiket pengunjung pada hari libur Rp15.000 per hari, dikali 2 hari menjadi Rp30.000, sedangkan pada hari kerja Rp10.000 per hari, dikali 2 hari menjadi Rp20.000. Untuk hiking dikenakan biaya Rp20.000, cek medis Rp20.000, dan jasa kelola masyarakat Rp55.000," paparnya.