14 Lokomotif dan 59 KA Sambut Nataru
Ilustrasi-DOKUMEN-RADAR CIREBON
CIREBON – Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025, Daop 3 Cirebon menyiapkan 10 lokomotif seri CC206, 4 lokomotif seri CC201, serta 59 kereta api.
Rinciannya, terdiri dari 26 kereta api eksekutif, 12 kereta bisnis, 12 kereta ekonomi, 6 kereta makan kelas 1, 6 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.
“Baik lokomotif maupun kereta api dilakukan perawatan secara periodik berdasarkan masa pakainya, mulai dari perawatan harian (daily check), perawatan 1 bulan (P1), perawatan 3 bulan (P3), perawatan 6 bulan (P6), perawatan 12 bulan (P12), hingga perawatan 24 bulan (P24) yang dilakukan di depo lokomotif dan depo kereta,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, kemarin.
Perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa Lokomotif Yogyakarta dan Balai Yasa Manggarai.
Seluruh sarana yang ada di Daop 3 Cirebon telah siap beroperasi untuk angkutan Nataru 2024.
Selain kesiapan sarana dan prasarana, Daop 3 Cirebon memastikan fasilitas layanan di stasiun wilayah Daop 3 dan dalam perjalanan kereta api memenuhi standar pelayanan minimum yang ditetapkan pemerintah, dengan melakukan ramp check bersama Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Tim ramp check melakukan pemeriksaan pada fasilitas keselamatan dan keamanan, kesehatan, informasi, serta fasilitas penunjang lainnya.
Fasilitas keselamatan dan keamanan yang dimaksud, antara lain, pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, dan lainnya.
Fasilitas kesehatan yang diperiksa, seperti P3K, kursi roda, dan tandu.
Fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang tunggu, toilet, dan musala, juga diperiksa.
Fasilitas informasi, seperti jadwal kereta api, denah stasiun, dan peta jaringan KA, juga tidak luput dari pemeriksaan.
Selanjutnya, untuk pemeriksaan di dalam kereta api, meliputi pemeriksaan fasilitas keselamatan seperti APAR, rem darurat, jalur evakuasi, alat pemecah kaca, serta kamera pengintai.
Fasilitas kesehatan, seperti P3K, dan informasi penting, seperti nomor telepon kondektur dan petugas keamanan, juga diperiksa untuk memastikan layanan berjalan dengan baik.
“Ramp check diselenggarakan untuk memastikan layanan kereta api di Daop 3 Cirebon berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah,” ucap Rokhmad.