798 Wisudawan Ikuti Wisuda Ke 31 Uniku
Sebanyak 798 wisudawan dari berbagai program studi (Prodi) Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti prosesi wisuda yang digelar di Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Rabu (4/12/2024).-ist-radar cirebon
Universitas Kuningan (Uniku) menggelar acara wisuda ke 31 di Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Rabu (4/12/2024). Kegiatan wisuda diawali dengan upacara penyambutan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Dapur Sastra (UKM Dapsas) diikuti oleh 798 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi (Prodi) di Uniku.
Turut hadir Pj Sekda Kuningan Dr HA Taufik Rohman MSi MPd, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, Kepala LLDIKTI IV Dr M Samsuri SPd MT IPU. Kemudian juga hadir Ketua Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) beserta jajaran, Perguruan Tinggi di wilayah Ciayumajakuning, Pimpinan Bank Mitra, serta tamu undangan lainnya.
Rektor Uniku Prof Dr H Dikdik Harjadi SE MSi dalam sambutannya mengatakan, dalam wisuda kali ini mempersembahkan 798 orang lulusan Uniku dari berbagai fakultas. Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Uniku kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini.
“Harapan kami, para lulusan bisa berkarya di wilayah profesional yang mereka minati. Kami berharap para sarjana Uniku menjadi profesional yang siap berkarya di berbagai bidang profesi, keilmuan dan keahlian,” jelas Profesor Dikdik.
BACA JUGA:Pemilih Pilkada 2024 di Kuningan Didominasi Kaum Perempuan
Dikdik menjelaskan, sejak 2023 Uniku dipercaya oleh Kementerian Pendidikan sebagai salah satu LPTK penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang menyelengarakan pendidikan untuk menghasilkan guru profesional dan memiliki sertifikat pendidik.
“Dan Uniku satu-satunya LPTK di Kabupaten Kuningan yang menyelenggarakan PPG ini. Hingga saat ini kami telah meluluskan sebanyak 1.629 lulusan. Pada Tahun 2024 ini Uniku menjadi 1 di antara 70 Perguruan Tinggi LPTK yang mendapatkan hibah kompetisi Program Revitalisasi LPTK, dengan 5 program,” papar Dikdik.
Dikdik sangat yakin jika Uniku akan terus tumbuh dan berkembang ke depannya. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kepercayaan pemerintah serta kinerja Uniku dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. “Salah satunya adalah Uniku menjadi 1 di antara 200 PT dari hampir sekitar 3000 PT di Indonesia, yang mendapatkan insentif atas pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Tahun 2024 dari Kementrian Pendidikan,” terangnya.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Uniku melalui 8 Indikator yang ditetapkan oleh kementerian telah mencapai kinerja yang baik, sehingga diberikan apresiasi bersama 200 PT lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:Ulang Tahun Ke 58, Cawabup Tuti Andriani Siap Buka Rekonsiliasi
Kepala LLDIKTI IV Dr M Samsuri SPd MT IPU mengucapkan syukur dan apresiasi atas kinerja Uniku sebagai salah satu kampus di Kabupaten Kuningan yang terus mengalami perkembangan cukup baik. “Saya lihat Universitas Kuningan cukup aktif dalam berbagai kegiatan Kampus Merdeka dan juga aktif dalam memperoleh hibah-hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan juga kreativitas mahasiswa,” tuturnya.
Samsuri menitipkan pesan penting bagi Perguruan Tinggi yaitu, mampu memberikan layanan yang berkualitas untuk masyarakat. Karena esensi Perguruan Tinggi adalah membantu masyarakat untuk meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). “Kepada seluruh wisudawan/ti 798 lulusan yang hari ini diwisuda, saya mengucapkan selamat dan sukses semoga saudara-saudara terus meniti karir kesuksesan anda,” ucapnya.
Sementara Pj Sekda Kuningan Dr HA Taupik Rohman MSi MPd yang mewakili Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib SSos MSi mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti dari berbagai jenjang pendidikan. “Tentunya dengan kesuksesan ini dapat membawa semangat, antusiasme dan motivasi baru untuk segera mengaplikasikan ilmu, seraya mengabdikan diri kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara. Saya yakin rekan-rekan wisudawan Uniku akan menjadi bagian dari kegemilangan era Indonesia emas,” tutur Taufik. (ags)