393 Atlet UKT Sabuk Taekwondo
TUNGGU DILIRAN: Atlet taekwondo Kota Cirebon menunggu giliran saat akan melakukan ujian kenaikan tingkat (UKT) sabuk di Gedung Pemuda Kota Cirebon.-TI-radar cirebon
CIREBON – Ada sebanyak 393 atlet taekwondo jalani Uji Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk, yang digelar Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon, akhir pekan kemarin.
UKT terakhir di tahun 2024 tersebut dilaksanakan di Gedung Pemuda, Kota Cirebon, Minggu (1/12/2024).
Kepala Bidang Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) TI Kota Cirebon, Hari mengatakan, jumlah peserta UKT kali ini mengalami kenaikan dari sebelumnya.
“Untuk periode ini ada kenaikan dari periode pertama tahun 2023. Sebelumnya 286 peserta, sekarang total ada 393 peserta,” ujarnya.
BACA JUGA:Serang City tanpa Ampun
Sementara itu, Master Eri Jauhari, mewakili Tim Penguji TI Jawa Barat mengatakan bahwa TI Kota Cirebon selama ini kengalami perkembangan yang baik. Dia berharap, melalui kegiatan rutin seperti UKT, Pengcab TI Kota Cirebon dapat melahirkan atlet yang potensial bagi Jawa Barat.
“Tentunya harus menjaga produktivitas atlet taekwondo, karena TI Kota Cirebon termasuk pionir taekwondo wilayah utara Jawa Barat. Bahkan di Jawa Barat, TI Kota Cirebon masih diperhitungkan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum TI Kota Cirebon, Dr Estu Niana Syamiya menambahkan, peran aktif para senior serta pengurus TI sangat besar pengaruhnya.
Dia menegaskan bahwa konsistensi TI terwujud karena kerja keras banyak pihak, sehingga olahraga bela diri asal Korea itu semakin dikenal oleh masyarakat Kota Udang.
BACA JUGA:Absen Sebulan karena Cedera Hamstring
“Harapannya, tidak hanya menggelorakan olahraga di Kota Cirebon, tapi juga menambah prestasi olahraga, terutama di Kota Cirebon,” paparnya.
Estu menyampaikan, melalui UKT ini, diharapkan para atlet taekwondo Kota Cirebon bisa lulus semua untuk naik level sabuk, satu level di atasnya. (mid)