Generasi Muda Miliki Potensi Jadi Pemimpin Masa Depan
WAWASAN: Sosialisasi Bela Negara yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) di SMAN 1 Kota Cirebon, Kamis (28/11).-ABDULLAH-RADAR CIREBON
Program-program tersebut bertujuan agar generasi muda lebih siap dalam menghadapi tantangan global.
Selain itu, Agus juga menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan bagian dari bela negara. Pembangunan kesejahteraan rakyat yang kuat dan merata akan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi bangsa.
Di Kota Cirebon, program pengentasan kemiskinan terus dijalankan, dengan angka kemiskinan yang menurun menjadi 6,8 persen pada 2023.
Dalam menghadapi tantangan zaman, kata Agus ketahanan ekonomi yang kuat adalah hal yang tidak kalah pentingnya dengan pertahanan fisik.
Ia berharap, dengan semakin kuatnya sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kemandirian ekonomi daerah dapat terus terwujud.
“Bela negara adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik tentara atau pemerintah semata. Setiap warga negara, termasuk mahasiswa, guru, dan masyarakat umum, memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan negara Indonesia,” tegasnya.
Dekan Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Dr Ir Pujo Widodo SE SH ST MA MSi MDS MSi (Han), menekankan pentingnya semangat bela negara di kalangan generasi muda.
Menurut Pujo Widodo, semangat belajar adalah kunci untuk memperkuat NKRI.
Generasi muda adalah garda terdepan yang akan membangun bangsa ini dan menjaga keutuhan negara.
Menurut Mayjen Pujo Widodo, peningkatan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kita semua bergandengan tangan untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” harapnya. (abd)