Enam Desa Endemis DBD

BACA JUGA:Relawan Sahabat Yoshua Roadshow Pesta Rakyat Menangkan Paslon Eman-Dena

"Kuncinya adalah 3M Plus. Kita membutuhkan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat untuk bersama-sama menggalakkan PSN. Munculnya DBD seringkali dipicu oleh lingkungan yang tidak terjaga, seperti saluran air yang kurang baik dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan," terangnya.

Dia juga menekankan bahwa penanganan DBD memerlukan pendekatan lintas sektor. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan. 

Adapun ketersediaan obat telah disiapkan oleh Puskesmas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit (RS) sebelum kasus terjadi.

BACA JUGA:Rekor MURI, ASN Indramayu Pakai Sarung Tenun

"Sehebat apapun sistem kesehatan, tidak akan berjalan optimal tanpa peran serta aktif masyarakat. Mindset masyarakat selama ini yang menganggap bahwa DBD hanya bisa ditangani dengan fogging harus diubah. PSN adalah kunci utama dalam pencegahan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh desa di Kecamatan Sumberjaya untuk kembali menggalakkan program Jumat Bersih (Jumsih) dan kegiatan kerja bakti lainnya. 

Pasalnya, sebaik apapun sistem kesehatan yang ada, tanpa peran serta aktif masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal. (ono)

 

Tag
Share