Survei Charta Politika di Pilbup Cirebon: Imron-Agus Memimpin 41,5 Persen
Ketua Tim Pemenangan Paslon Imron-Agus, Bambang Mujiarto (tengah) mengatakan pihaknya telah menerima hasil survei yang dilakukan Charta Politika. Foto: deny hamdani-radar cirebon.-DENY HAMDANI/RADAR CIREBON-radar cirebon
Charta Politika telah menggelar survei untuk Pilkada Kabupaten Cirebon. Hasilnya, paslon bupati-wakil bupati nomor urut 2 Imron dan Agus Kurniawan memimpin untuk elektablitias atau tingkat keterpilihan tertinggi 41,5 persen.
Berikutnya, paslon nomor urut 4 Mohamad Luthfi-Dia Ramayana di urutan kedua dengan tingkat elektabilitas 26,2 persen. Selanjutnya, paslon dengan nomor urut 3 Hj Wahyu Tjiptaningsih-Solichin memperoleh 12,0 persen, dan paslon Rahmat Hidayat-Imam Saputra di angka 8,3 persen.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Imron-Agus, Bambang Mujiarto mengatakan pihaknya telah menerima hasil surve yang dilakukan Charta Politika. Dari data yang disampaikan Bambang Mujiarto, survey itu dilakukan dari tanggal 5 sampai 10 November 2024.
Samplenya 600 orang yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (4.0%) pada tingkat kepercayaan 95%.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Kota Cirebon: Daftar Hari Ini, Berangkat Tahun 2047
“Alhamdulillah respons publik kepada paslon Beriman ada di angka paling tinggi 41,5 persen meninggalkan paslon lainnya. Ini merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat kepada Pak Imron untuk lebih giat lagi bekerja. Kalau dilihat dari data, saya kira jauh untuk dikejar paslon lainnya," ujar Bambang dalam sesi jumpa pers di Sekber Beriman di Kedawung, Kamis (21/11/2024).
“Kalau secara logika, paslon lain gak mungkin bisa mengejar. Tapi, bagaimanapun juga kami akan tetap mengkonsolidir dan memastikan bahwa semua instrumen pemenangan, baik itu dari partai pengusung serta relawan dan juga elemen masyarakat yang terlibat dalam pemenangan tim Beriman, akan bergerak sampai dengan tanggal 27 November nanti menjaga TPS," sambung anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP itu.
Meskipun optimis menang, Bambang menegaskan pihaknya tetap mengedepankan politik dengan kesantunan. "Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Imron, senantiasa jaga kesantunan dan jangan jumawa. Beliau selalu menyampaikan berpolitiklah dengan santun. Berpolitik dengan merangkul, bukan memukul. Berpolitik dengan memberikan kedamaian kepada masyarakat. Ini yang menjadikan Pak Imron sebagai pemimpin untuk semua kalangan di Kabupaten Cirebon," tuturnya.
Sementara terkait kesiapan menghadapi Pilkada 27 November, pihaknya sudah mempersiapkan saksi untuk menjaga suara Imron-Agus. "Untuk saksi sudah siap. Saksi ini adalah kunci, memastikan bahwasanya hak konstitusi warga negara terutama pemilih yang sudah mencoblos ke paslon Beriman itu wajib untuk dijaga," tegasnya.
BACA JUGA:Polres Majalengka Bongkar Penyelewengan Pupuk Subsidi
Bambang mengatakan ada sekitar 3.318 saksi yang disiapkan untuk mengawal suara Imron-Agus. “Jumlah 3.318 itu yang ada di dalam. Nanti diperbantukan juga dari tim luar untuk bersama-sama melakukan pendampingan," tuturnya.
Sementara pada 23 November 2024 yang merupakan hari terakhir kampanye, pihaknya akan melakukan kampanye akbar di Pabedilan. “Kampanye akbar di Pabedilan, di wilayah timur Cirebon. Sekiranya (pemilihan wilayah timur Cirebon) tentu memiliki makna tersendiri," tandasnya. (den)