Ancaman Lain di Musim Penghujan

Ilustrasi musim penghujan.-istimewa-

BACA JUGA:Jelang Pilkada, KPU Bekali PPK dan PPS

Bagaimana seseorang yang rentan terkena virus influenza di musim hujan diobati seharusnya juga sama dengan penyintas SAD mendapatkan perawatan karena penyakitnya akan kambuh ketika musim berganti.

Mengambil tindakan medis untuk gejala SAD seharusnya juga sama umumnya dengan memeriksakan diri ke puskesmas saat flu dan batuk menyerang.

Dalam kajian risiko bencana, keadaan masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan akan masuk dalam variabel kerentanan.

Kerentanan sendiri terdiri dari unsur kerentanan fisik, kerentanan ekonomi, kerentanan sosial, dan kerentanan lingkungan. 

BACA JUGA:Bos Sriwijaya Takluk

Menurut hemat penulis, SAD merupakan salah satu bagian dari kerentanan sosial. Tetapi variabel pengukuran kerentanan sosial hanya memuat beberapa komponen yakni jumlah penduduk, kelompok umur, penduduk disabilitas, dan penduduk miskin (berdasarkan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012). Saat ini kerentanan kesehatan mental belum masuk dalam data pemetaan kelompok rentan.

Seseorang yang tidak terdeteksi kondisi kesehatan mentalnya, akan lebih rentan ketika menghadapi bencana yang cukup besar misalnya yang menyebabkan rumahnya hancur atau kehilangan harta bencana.

Atau akan merasakan panik yang berlebihan ketika membaca berita tentang peringatan dini bencana tertentu misalnya cuaca ekstrem dan gempabumi. 

Kini, Kota Cirebon telah memasuki fase musim penghujan, apakah pembaca merasakan apa yang telah disebutkan di atas? (Perlu digarisbawahi bahwa SAD adalah diagnosis yang dikeluarkan oleh profesional dan tidak bisa sembarangan mendiagnosis diri sendiri). (*)

*Penulis adalah Penelaah Teknis Kebijakan pada BPBD Kota Cirebon

Tag
Share