Status Desa Tertinggal Sudah Hilang
Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon Dani Irawadi mengungkapkan terkait strategi pembangunan desa sehingga tak ada lagi desa tertinggal, baru-baru ini.-SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON-radar cirebon
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mencatat progres signifikan dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Program ini menjadi pijakan strategis untuk memajukan desa-desa di wilayah tersebut.
Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi mengungkapkan, capaian ini tak lepas dari upaya pembangunan desa yang berkelanjutan. Salah satu hasilnya adalah hilangnya status desa tertinggal di Kabupaten Cirebon sejak 2021.
“Dulu pada 2021 masih ada desa tertinggal. Sekarang semuanya sudah beralih menjadi desa mandiri, maju, atau berkembang,” ujar Dani, Minggu (17/11).
Dani menyebutkan, jumlah desa mandiri di Kabupaten Cirebon terus bertambah setiap tahunnya. Hingga tahun 2024, tercatat ada 128 desa mandiri, bertambah 49 desa dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru di Swiss-Belhotel Cirebon Usung Tema Discoria Party
“Selama tiga tahun terakhir, kami terus melakukan pembinaan intensif ke desa-desa. Hasilnya, kini tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Dani menjelaskan, ada 3 IDM yang dapat di kategorikan desa mandiri. Ketiga indeks itu adalah indeks ketahanan ekonomi, indeks ketahanan sosial, dan indeks lingkungan atau ekologi di atas angka 0,81.
Data untuk penilaian tersebut diinput setiap tahun melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Setelah diinput, nilai dari ketiga indeks itu akan diakumulasi. Hasil akhirnya menentukan peringkat desa, mulai dari sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, hingga mandiri,” ungkap Dani.
BACA JUGA:Eti Herawati-Suhendrik Beri Pembekalan Saksi TPS
Dani menambahkan, pengembangan desa mandiri memerlukan kerangka kerja yang mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Ketiga aspek ini harus saling mendukung untuk menjaga potensi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kekuatan desa ada pada kemampuannya untuk mengelola potensi secara berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, kami yakin jumlah desa maju dan mandiri di Kabupaten Cirebon akan terus meningkat,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dari 412 desa di Kabupaten Cirebon, sebanyak 128 desa masuk kategori desa mandiri, 240 desa maju dan 44 desa berkembang. (sam)