Hattrick, Pemkab Cirebon Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

BANDUNG-Pemkab Cirebon kembali meraih penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada Badan Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (14/11). 

Dalam penghargaan tahunan yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat itu, Pemkab Cirebon mencetak hattrick atau tiga kali berturut-turut penghargaan kategori Kabupaten Informatif .

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto SH MH menghadiri langsung acara penganugerahan KIP tersebut.

Mantan Kadisdik Jawa Barat itu menerima trofi dan piagam penghargaan Anugerah KIP yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Ketua Komisi Informasi Jabar Ijang Faisal.

BACA JUGA:5 Khasiat Susu Kurma untuk Kesehatan: Solusi Alami untuk Tubuh Lebih Bugar

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, keterbukaan informasi publik merupakan kewajiban bagi badan publik. 

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh penerima penghargaan dalam ajang ini. “Berikan yang terbaik, dan ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Sudah tidak ada alasan lagi, sekarang era keterbukaan informasi publik,” ujar Bey Machmudin. 

Sementara itu, Ketua KI Jabar Ijang Faisal mengatakan, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik merupakan bukti kinerja badan publik dalam melaksanakan tugasnya. 

“Penghargaan ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh badan publik yang serius dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Saat ini, era keterbukaan informasi dan nyaris tidak dapat dihindari,” tuturnya. 

BACA JUGA:Tim Geypens dan Dion Markx Siap Perkuat Timnas Indonesia U-20

Menurut Ijang, informasi menjadi energi yang mampu mengakselerasi proses mencerdaskan bangsa, serta menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbayangkan.

Di tengah situasi perkembangan teknologi dan informasi yang begitu deras, lanjut Ijang, negara harus hadir untuk menguatkan semangat informasi dan akuntabilitas.

“Keterbukaan informasi bukan hanya kewjiban, tetapi menjadi budaya berbangsa dan bernegara dalam demokrasi, Pemerintahan dalam demokrasi yang baik adalah yang dipercayai publik, dan salah satu indikatornya adalah keterbukaan informasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto SH MH berterima kasih kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Cirebon atas kerjasamanya dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik.