Inilah Kecamatan Rawan Banjir Menurut BPBD Kabupaten Cirebon
Herri Purnama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan.-dokumen -tangkapan layar
Jadi yang potensi banjir langganan setiap tahun pastinya wilayah Timur, Barat dan Utara.
“Sedangkan wilayah selatan masuknya rawan longsor seperti Kecamatan Waled, Sedong, Beber, Sumber, Greged dan Dukupuntang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi Sudah Bisa Didapat Hari Ini, Berikut Cara Belinya
Herri mengaku, dalam bentuk kesiapsiagaan bencana pihaknya telah menyiapkan peralatan siaga banjir mulai dari tenda, perahu karet dan pelampung. Namun, peralatan itu belum maksimal.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke desa-desa yang rawan bencana, bahkan ada beberapa desa yang telah dilatih destana artinya, desa dilatih untuk menjadi desa tangguh bencana (destana).
“Untuk mengurangi banjir juga, kita harus meminta bantuan PUTR untuk pengerukan sedimentasi di aliran sungai tersebut,” imbuhnya.
Dalam penanganan bencana juga nanti, pemerintah daerah akan bekerjasama dengan Polresta Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.
“Untuk posko sendiri tetap dipusatkan di kantor BPBD dan di lokasi dekat kajian,” pungkasnya.